Bandung DKM Jami Al Hikmah Jl. Pilar Biru Raya, Cibiru Hilir, mengadakan kegiatan ceramah rutin untuk umum yang disampaikan oleh Ustadz Hanif, Rabu, 20 November 2025.
Ustadz Hanif selaku penceramah kali ini menyampaikan materi tentang pentingnya sifat sabar dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menjelaskan bahwa kesabaran adalah kunci untuk menghadapi segala ujian dan rintangan yang diberikan oleh Allah SWT.
"Sabar bukanlah berarti diam dan pasrah tanpa usaha. Sabar adalah menahan diri dari emosi negatif, tetap berusaha mencari solusi, dan senantiasa berprasangka baik kepada Allah atas segala ketetapan-Nya. Ini adalah amalan hati yang harus terus dilatih sejak dini," ujarnya.
Sistem pengajian ini dilaksanakan di masjid setiap malam Jumat mulai dari pukul 19.30 s.d. selesai, setelah shalat Isya. Pengajian ini terbuka untuk umum, baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai usia.
"Metodenya disampaikan dengan bahasa yang santai dan mudah dicerna, supaya jamaah dapat mengerti esensi dari kesabaran. Saya sering memberikan contoh-contoh praktis tentang bagaimana menerapkan sabar, misalnya saat menghadapi kemacetan, tantangan pekerjaan, atau saat mendidik anak," jelasnya.
Ke depan, ia berharap ilmu tentang sabar yang diberikan benar-benar dapat diamalkan oleh jamaah. Mudah-mudahan mereka bisa menjadikan sabar sebagai pilar utama dalam menjalani kehidupan, sehingga mencapai ketenangan jiwa dan kebahagiaan dunia akhirat.
Reporter: Muhammad Zidane Yudistian, KPI/3A
Ustadz Hanif selaku penceramah kali ini menyampaikan materi tentang pentingnya sifat sabar dalam kehidupan sehari-hari. Beliau menjelaskan bahwa kesabaran adalah kunci untuk menghadapi segala ujian dan rintangan yang diberikan oleh Allah SWT.
"Sabar bukanlah berarti diam dan pasrah tanpa usaha. Sabar adalah menahan diri dari emosi negatif, tetap berusaha mencari solusi, dan senantiasa berprasangka baik kepada Allah atas segala ketetapan-Nya. Ini adalah amalan hati yang harus terus dilatih sejak dini," ujarnya.
Sistem pengajian ini dilaksanakan di masjid setiap malam Jumat mulai dari pukul 19.30 s.d. selesai, setelah shalat Isya. Pengajian ini terbuka untuk umum, baik laki-laki maupun perempuan dari berbagai usia.
"Metodenya disampaikan dengan bahasa yang santai dan mudah dicerna, supaya jamaah dapat mengerti esensi dari kesabaran. Saya sering memberikan contoh-contoh praktis tentang bagaimana menerapkan sabar, misalnya saat menghadapi kemacetan, tantangan pekerjaan, atau saat mendidik anak," jelasnya.
Ke depan, ia berharap ilmu tentang sabar yang diberikan benar-benar dapat diamalkan oleh jamaah. Mudah-mudahan mereka bisa menjadikan sabar sebagai pilar utama dalam menjalani kehidupan, sehingga mencapai ketenangan jiwa dan kebahagiaan dunia akhirat.
Reporter: Muhammad Zidane Yudistian, KPI/3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar