Meneladani Akhlak Nabi di Tengah Krisis Keteladanan



Haikal Faliqul - Dakwahpos.com
Senin, 10 November 2025

Bandung – Setiap Rabiul Awwal, umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, lebih dari sekadar seremonial, Maulid seharusnya menjadi momentum untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Akhlak Rasulullah adalah cermin hidup dari ajaran Al-Qur'an. Sifat jujur, sabar, pemaaf, dan cinta tanah air menjadi teladan yang sangat relevan di tengah krisis moral saat ini.

Rasulullah digelari Al-Amin karena kejujurannya. Beliau juga sabar dalam menghadapi ujian, bahkan ketika seorang Badui kencing di masjid, Nabi menanggapinya dengan lembut. Sikap pemaaf beliau terlihat saat tetap memberi makan pengemis buta yang sering mencacinya, hingga akhirnya sang pengemis masuk Islam karena tersentuh akhlak Nabi.

Selain itu, Rasulullah juga menunjukkan kecintaan terhadap tanah air. Saat hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau menoleh ke kota kelahirannya dengan penuh rindu. Ini menjadi teladan bahwa cinta negeri adalah bagian dari iman, selama diwujudkan dengan menjaga persatuan dan kedamaian.

Meneladani akhlak Nabi bukan hanya tugas di bulan Maulid, tapi panggilan sepanjang hayat. Di tengah masyarakat yang mudah terpecah, meniru kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang Rasulullah adalah kunci untuk membangun kehidupan yang damai dan penuh berkah.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024