Ustaz Sarmedi: Ruh Tak Pernah Mati, Hidup Manusia Hanya Sementara

Dakwahpos.com, Bandung - DKM Al-Ikhlas Cipadung menyelenggarakan salat jumat. Ustaz Sarmedi menjadi imam sekaligus khatib dengan tema yang membahas tentang ruh dan kehidupan manusia. Jumat (10/10/2025).

Dalam khutbahnya, Ustaz Sarmedi menjelaskan tentang ruh sebagai tanda hidup dan matinya makhluk hidup. Apabila tidak ada ruh otomatis kita akan meninggal, Ruh yang diberikan oleh Allah semestinya harus dimanfaatkan oleh seluruh makhluknya, khususnya manusia, karena jika manusia meninggal sejatinya ruh nya tidak, ruh akan terus hidup hingga ke alam berikutnya.

"Ruh dan jasad itu berada dalam dunia, maka nanti kita akan hidup secara ruh saja apabila kita sudah meninggalkan dunia, berarti kita hidup di alam barzakh,di alam akhirat, ataupun di alam-alam seterusnya", ujarnya.

Kemudian Ustaz Sarmedi juga menjelaskan tentang keadaan orang-orang ketika meninggal dunia. Terdapat banyak reaksi Ketika manusia dihadapkan dengan kematian, reaksi ini ditentukan oleh seberapa sbanyak mereka menyiapkan bekal di dunia yang fan aini.

"kalau kita perhatikan melihat orang yang lagi ajal datang itu di dalam meninggalnya ada dua kelihatan secara fisik, secara fisik wajah kalaulah orang yang meninggal itu ternyata yang wajahnya bersari mungkin seperti senyum dan lagu dan lain sebagainya, mungkin orang yang hidupnya orang yang berbuat baik orang yang sobat amal soleh. tapi sebaliknya ada juga orang yang ketika ajal datang dengan susah payah dengan merasa berat secara fisik mungkin bisa dapat berat, ada yang wajahnya kurang kurang baik dilihat di pandang, begitu pun ada yang matanya melotot mungkin itu orang yang kurang amalnya", ujarnya

Oleh karena itu Ustaz Sarmedi mengajak jamaah untuk lebih merenungi makna hidup dan pentingnya mempersiapkan bekal amal sebelum ajal menjemput. Ia mengingatkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara, sementara ruh akan terus melanjutkan perjalanannya ke alam akhirat.

Reporter: Adit Tiya Lingga Rhamadani Saputra, KPI/3C


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024