DKM Al-Hikmah Banjaran Wetan Ajak Jemaah Pahami Makna Ikhtiar yang Sebenarnya

Dakwahpos.com, Bandung– Pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak Jamaah Cileutik dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah, Cileutik, Kecamatan Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung, Ahad (12/10/2025). Kajian kali ini mengangkat tema "Ikhtiar dan Pasrah: Dua Sikap yang harus ditempatkan pada tempatnya" yang disampaikan oleh Ustaz Dikdik Wahyudin Assidiq.


Istilah ikhtiar telah menjadi bagian dari bahasa dan kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun, makna sejatinya sering kali disalahpahami. Dalam penjelasannya, Ustaz Dikdik menegaskan bahwa ikhtiar berasal dari kata yang bermakna khair atau kebaikan, sehingga hanya dapat digunakan untuk usaha yang baik dan benar menurut ajaran agama.


Menurutnya, ikhtiar tidak hanya berarti berusaha, tetapi juga mencakup bagaimana cara seseorang berusaha. Setiap usaha yang dilakukan harus dilandasi niat yang baik serta sesuai dengan tuntunan agama. Usaha yang menyimpang dari nilai-nilai kebenaran tidak termasuk dalam makna ikhtiar yang sesungguhnya.


"Kalau urusannya baik dan dihadapkan pada kebaikan, baru disebut ikhtiar. Tapi kalau persoalannya salah, buruk, atau maksiat, tidak bisa disebut ikhtiar," jelasnya. Hal ini menegaskan bahwa istilah ikhtiar tidak dapat digunakan untuk tindakan yang bertentangan dengan moral, hukum, maupun agama.


Sebagai contoh, Ustaz Dikdik menyoroti ungkapan seperti "mau ikhtiar untuk korupsi" yang menurutnya tidak tepat. Tindakan korupsi, meski dilakukan dengan niat mencari jalan keluar, tetap tergolong perbuatan salah. Oleh karena itu, Ustaz mengimbau jemaah untuk memahami makna ikhtiar secara utuh agar setiap usaha yang dilakukan benar-benar membawa keberkahan dan ridha Allah Swt.


Pengajian ini menjadi sarana bagi jemaah untuk memperdalam pemahaman agama sekaligus memperkuat semangat beramal dengan cara yang benar. Melalui pengajian ini, diharapkan jemaah semakin memahami bahwa ikhtiar bukanlah bentuk kepasrahan, melainkan usaha sungguh-sungguh yang disertai niat tulus dan keikhlasan untuk mencapai kebaikan dunia dan akhirat.


Reporter: Hasna Shofia Dzihni Alfadhila, KPI 3/C

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024