Ustaz Didik Fasilitasi Jamaah Masjid Al-Hidayah Belajar Tahsin

Dakwahpos.com, Bandung- Di tengah kesibukan kerja dan kuliah yang kian padat, kebutuhan untuk tetap meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur'an terus menjadi perhatian masyarakat. Menjawab kebutuhan tersebut, program private tahsin hadir Masjid Al-Hidayah sebagai solusi fleksibel bagi mereka yang ingin belajar secara intensif namun memiliki keterbatasan waktu.

"Private tahsin ini untuk orang-orang yang waktunya sempit atau waktunya sibuk," kata ustad Didik.

Program ini ditujukan bagi peserta dewasa seperti mahasiswa dan pekerja, dengan pelaksanaan yang umumnya dilakukan pada malam hari, terutama selepas Magrib hingga Isya.

Proses pembelajaran dilakukan secara talaqqi dimulai dari dasar, yaitu tajwid dan tahsin. Setelah bacaan dinilai baik dari segi tajwid, makhraj, dan sifat huruf, barulah diarahkan untuk menghafal surat-surat pendek hingga surat An-Naba.

Keunggulan utama private tahsin terletak pada efektivitas pembelajaran karena satu sesi berdurasi satu jam hanya fokus pada satu peserta.

"Lebih maksimal dan optimal, soalnya cuma satu orang," jelasnya.

Meski demikian, tantangan tetap ada, terutama bagi peserta yang mengikuti kelas atas keinginan orang tua, bukan dari diri sendiri.

 "Kalau yang belajarnya, niatnya betul-betul mau belajar itu enak," ungkapnya.
 
Namun saat ini mayoritas peserta berasal dari remaja dan dewasa yang memiliki motivasi kuat sehingga proses lebih lancar.

Dengan pendampingan personal dan jadwal yang fleksibel, private tahsin menjadi alternatif efektif untuk memperbaiki kualitas bacaan dan meningkatkan hafalan Al-Qur'an bagi masyarakat yang memiliki aktivitas padat.

Reporter: Imelda Chandra Kurnia/KPI 3C

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024