Dakwahpos.com, Sumedang – DKM Nurul Iman Jatinangor menggelar kajian bertema Mar'atus Sholeh yang diikuti oleh jamaah ibu-ibu di lingkungan Griya Jatinangor Dua, Kecamatan Tanjungsari (28/09/25). Kajian ini diisi oleh Ustadzah Rosita, membahas peranan wanita dalam berbagai aspek kehidupan.
Peserta yang hadir merupakan para ibu dari sekitar masjid yang antusias mengikuti kajian hingga akhir acara. Kegiatan ini menjadi sarana bagi mereka untuk menambah ilmu dan memperdalam pemahaman tentang peran wanita dalam Islam.
Dalam pemaparannya, Ustadzah Rosita menekankan bahwa wanita memiliki peran penting sebagai ibu, istri, anak, dan hamba Allah. Setiap peran memiliki tanggung jawab besar yang saling berkaitan dalam membentuk keluarga dan masyarakat yang berakhlak.
Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tak lepas dari peran seorang ibu yang menanamkan nilai kebaikan sejak dini. Wanita memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
"Pemimpin yang baik dilahirkan dari seorang ibu yang baik, karena ditangan ibulah manusia pertama kali belajar melihat, membaca, mengerti ekspresi muka, paham marah sedih," ujarnya.
Melalui kajian ini, para peserta diajak memahami bahwa keshalihan seorang wanita tidak hanya diukur dari ibadah pribadi, tetapi juga dari peran dan tanggung jawabnya di tengah keluarga serta masyarakat. Ustadzah Rosita menegaskan bahwa wanita yang shalihah adalah mereka yang mampu menjadi penyejuk bagi keluarganya, teladan bagi anak-anaknya, serta hamba Allah yang taat dan rendah hati. Kajian ini diharapkan menumbuhkan semangat bagi para ibu untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat perannya sebagai pembentuk generasi beriman dan berakhlak mulia.
Reporter: Dimida Zahwa, KPI 3/B
Peserta yang hadir merupakan para ibu dari sekitar masjid yang antusias mengikuti kajian hingga akhir acara. Kegiatan ini menjadi sarana bagi mereka untuk menambah ilmu dan memperdalam pemahaman tentang peran wanita dalam Islam.
Dalam pemaparannya, Ustadzah Rosita menekankan bahwa wanita memiliki peran penting sebagai ibu, istri, anak, dan hamba Allah. Setiap peran memiliki tanggung jawab besar yang saling berkaitan dalam membentuk keluarga dan masyarakat yang berakhlak.
Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tak lepas dari peran seorang ibu yang menanamkan nilai kebaikan sejak dini. Wanita memiliki posisi strategis dalam membentuk karakter generasi penerus bangsa.
"Pemimpin yang baik dilahirkan dari seorang ibu yang baik, karena ditangan ibulah manusia pertama kali belajar melihat, membaca, mengerti ekspresi muka, paham marah sedih," ujarnya.
Melalui kajian ini, para peserta diajak memahami bahwa keshalihan seorang wanita tidak hanya diukur dari ibadah pribadi, tetapi juga dari peran dan tanggung jawabnya di tengah keluarga serta masyarakat. Ustadzah Rosita menegaskan bahwa wanita yang shalihah adalah mereka yang mampu menjadi penyejuk bagi keluarganya, teladan bagi anak-anaknya, serta hamba Allah yang taat dan rendah hati. Kajian ini diharapkan menumbuhkan semangat bagi para ibu untuk terus memperbaiki diri dan memperkuat perannya sebagai pembentuk generasi beriman dan berakhlak mulia.
Reporter: Dimida Zahwa, KPI 3/B
Tidak ada komentar
Posting Komentar