Pesan Keikhlasan Dakwah dari Tarbiyah Ustaz Abah Hasan Faruqi

Dakwah.pos, Bandung - Dalam sebuah kajian rutin yang digelar di Masjid Pemuda Raheela,Cilengkrang Ustadz Abah Hasan Faruqi mengangkat tema tentang keikhlasan dalam berdakwah. Dihadiri puluhan jamaah, kajian berlangsung khidmat dan penuh perhatian sejak awal pada Kamis (2/10/2025)

Mengawali ceramahnya, Ustadz Abah mengutip pemikiran Dzun Nun Al-Mishri tentang tanda-tanda keikhlasan. "Orang yang ikhlas tidak akan berubah sikapnya apakah ia dipuji atau dicaci. Dia tetap tenang karena tahu, yang menilai hanyalah Allah," ujarnya di hadapan jamaah.

Beliau juga menegaskan bahwa orang ikhlas akan melupakan amalnya sendiri dan tidak merasa paling berjasa atas kebaikan yang dilakukannya. "Amal itu datangnya dari Allah, bukan karena kita hebat. Jadi jangan pernah bangga dengan amal, tapi bersyukurlah karena diberi kesempatan," jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa orientasi seorang dai seharusnya bukanlah balasan duniawi, melainkan ridha Allah di akhirat kelak. "Kalau kita berdakwah karena ingin dihargai atau dibayar, maka kita sedang berdagang, bukan berdakwah," tegas Ustadz Abah.

Dalam sesi berikutnya, beliau menyoroti pentingnya para dai menjaga jarak dari imbalan materi dalam aktivitas dakwah. "Bisa jadi, sebagian orang justru curiga bahwa dakwah hanya jadi cara cari makan. Ini bisa merusak makna dakwah itu sendiri," katanya

Reporter : Muhammad Dafi Saefuddin, KPI/3D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024