Khotib Ingatkan untuk Terus Jalin Ukhuwah Islamiyah

Dakwahpos.com, Bandung- Khotib Masjid Nurul Jami' Amanah, Abdul Hamid mengingatkan para jama'ah Shalat Jumat, untuk terus menjalin ukhuwah Islamiyah. Pengingat tersebut dilakukan saat khotib naik mimbar, Jumat (26/9/2025) di masjid Jami'Nurul Jami' Amanah, Karanganyar Subang.

"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah (perbaikilah) antara kedua saudaramu itu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat," ucapnya menterjemahkan surat Al-Hujurat ayat 10.

Menurut Abdul Hamid, ayat tersebut menegaskan bahwa orang-orang mukmin, yaitu umat Islam, mempunyai ikatan persaudaraan yang kuat karena keimanan yang sama.

"Maka Allah SWT, ngawajibkeun ka urang sadayana, kedah ngajalin ukhwah islamiyah tali duduluran antara urang (Maka, Allah SWT, mewajibkan kepada kita semuanya, menjalin ikhuwah Islamiyah, pertalian persaudaraan iantara kita)," tegasnya.

Dalam ayat tersebut juga, tambah Abdul Hamid, umat Islam diperintahkan untuk melakukan ishlah (perbaikan) jika ada gangguan antara sesama mukmin, demi menjaga hubungan persaudaraan seiman.

"Kawajiban urang sadayana ngadamaikeun upami aya pasalia faham di antara urang, kawajiban urang salaku mukmin ngislahkeun (kewajiban kita semuanya mendamaikan kalau ada perselisihan faham diantara kita, kewajiban kita sebagai umat Mukmin meng-islahkan)," ucapnya.

Persaudaraan tersebut, menurut Abdul Hamid, didasarkan pada akidah dan keimanan, bukan pada perbedaan bangsa, suku, adat istiadat, atau warna kulit. Dia mencontohkan, jika Allah menciptakan perbedaan manusia sejak penciptaan Nabi Adam dan Siti Hawa.

"Tujuan Allah SWT nyaeta, supaya urang silih kenal. Maka diantara manusa anu beda-beda teh, mana anu pang-takwa na ka Allah SWT (Tujuan Allah SWT adalah, supaya kita saling mengenal. Maka, diantara manusia yan berbeda itu, mana yang paling takwa kepada Allah SWT?!)," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hamid juga mengutip surat Al-Imron ayat 103 yang artinya, "Dan berpegang teguhlah kamu sekalian pada tali Allah dan janganlah kamu bercerai-berai".

"Gusti Allah nekenkeun, supaya urang sadayana ngajalin persaudaraan di antara sasama urang, ulah dugikeun ka tercerai-berai, "Wa'tashimu bihablillahi jami'an wala tafarraqu…". Uran teu meunang silih musuhan ( gusti Allah menekankan, supaya kita semuanya menjalin persaudaraan diantara esaa kita, jangan sampai kita tercerai- berai "Wa'tashimu bihablillahi jami'an wala tafarraqu…")" tegasnya.

Reporter: Dwi Rahayu Indah Pratiwi

KPI/3D

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024