Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Ar-Rahmat Cipadung Wetan menyelenggarakan ibadah Salat Jumat dengan menghadirkan khatib Ustaz Muhammad Ihsan pada (26/09/2025). Dalam khutbahnya ia menyampaikan bahwa selain sabar, salat merupakan kunci utama bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai ujian hidup, sekaligus sebagai bentuk zikir dan penghambaan kepada Allah SWT.
Ustaz Muhammad Ihsan menjelaskan bahwa Al-Qur'an telah menegaskan bahwa setiap manusia tidak akan terlepas dari cobaan, mereka akan diuji oleh Allah mulai dari rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, hingga ancaman nyawa. Namun Allah memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.
"وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ. Kata Allah maka sesungguhnya kami akan menguji engkau dengan sebenar-benarnya ujian. Dan ujian itu sesungguhnya, dengan apa? مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ dengan ketakutan, dengan kelaparan, dengan kekurangan, dengan kemiskinan, dengan kemalangan hingga ancaman nyawa. وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ dan kata Allah, kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. Siapa orang-orang sabar kata Allah? اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ orang-orang yang ketika ditimpa musibah, mereka tidak kemudian gelisah, mereka kemudian tidak melakukan hal-hal yang kotor bagi Allah, bukan berkata yang tidak pantas kepada Allah, tapi mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," jelasnya.
Ustaz Muhammad Ihsan menjelaskan bahwa Al-Qur'an telah menegaskan bahwa setiap manusia tidak akan terlepas dari cobaan, mereka akan diuji oleh Allah mulai dari rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, hingga ancaman nyawa. Namun Allah memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang sabar.
"وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ. Kata Allah maka sesungguhnya kami akan menguji engkau dengan sebenar-benarnya ujian. Dan ujian itu sesungguhnya, dengan apa? مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ dengan ketakutan, dengan kelaparan, dengan kekurangan, dengan kemiskinan, dengan kemalangan hingga ancaman nyawa. وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ dan kata Allah, kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. Siapa orang-orang sabar kata Allah? اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ orang-orang yang ketika ditimpa musibah, mereka tidak kemudian gelisah, mereka kemudian tidak melakukan hal-hal yang kotor bagi Allah, bukan berkata yang tidak pantas kepada Allah, tapi mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," jelasnya.
Dalam khutbahnya, Ustaz Muhammad Ihsan mengatakan bahwa semua nabi dan orang-orang saleh yang dekat dengan Allah, termasuk orang biasa, senantiasa menghadapi ujian dari Allah. Tujuan dari ujian tersebut adalah agar mereka tetap taat, istikamah, dan konsisten dalam menjalankan perintah Allah, terutama menegakkan salat sebagai bentuk ketaatan dan penghambaan kepada-Nya.
"Nabi Zakaria, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, Nabi Ishaq, Nabi Ismail, semuanya nabi, orang-orang saleh, orang-orang yang dekat dengan Allah, diuji oleh Allah agar mereka taat kepada Allah, agar salat kepada Allah. Kita orang mukmin biasa, bukan orang saleh, bukan orang yang dekat dengan Allah tetap diuji oleh Allah agar kita taat kepada Allah," ucapnya.
Selanjutnya, ia juga mengatakan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah, terutama melalui salat, sebagai sarana menghadapi berbagai ujian hidup, baik pribadi maupun yang menimpa masyarakat, sekaligus sebagai media untuk memohon pertolongan dan keberkahan dari Allah.
"Maka khutbah ini mengingatkan kepada kita alangkah baiknya kita menjaga hubungan dengan Allah dan hubungan yang paling spesial antara hamba dengan Allah adalah salat. Bagaimana mungkin kita dalam keadaan diuji oleh Allah dengan kemiskinan, dengan ekonomi, dengan kesehatan, dengan pendidikan, dengan kebodohan dan sebagainya. Diuji oleh Allah, negara kita diuji oleh Allah dengan pemimpin-pemimpin kita, maka rintihkanlah, langitkanlah doa-doa itu dalam salat kita," katanya.
Reporter: Yuhan Safarah, KPI/3C
"Nabi Zakaria, Nabi Musa, Nabi Ibrahim, Nabi Luth, Nabi Ishaq, Nabi Ismail, semuanya nabi, orang-orang saleh, orang-orang yang dekat dengan Allah, diuji oleh Allah agar mereka taat kepada Allah, agar salat kepada Allah. Kita orang mukmin biasa, bukan orang saleh, bukan orang yang dekat dengan Allah tetap diuji oleh Allah agar kita taat kepada Allah," ucapnya.
Selanjutnya, ia juga mengatakan tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah, terutama melalui salat, sebagai sarana menghadapi berbagai ujian hidup, baik pribadi maupun yang menimpa masyarakat, sekaligus sebagai media untuk memohon pertolongan dan keberkahan dari Allah.
"Maka khutbah ini mengingatkan kepada kita alangkah baiknya kita menjaga hubungan dengan Allah dan hubungan yang paling spesial antara hamba dengan Allah adalah salat. Bagaimana mungkin kita dalam keadaan diuji oleh Allah dengan kemiskinan, dengan ekonomi, dengan kesehatan, dengan pendidikan, dengan kebodohan dan sebagainya. Diuji oleh Allah, negara kita diuji oleh Allah dengan pemimpin-pemimpin kita, maka rintihkanlah, langitkanlah doa-doa itu dalam salat kita," katanya.
Reporter: Yuhan Safarah, KPI/3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar