Istiqomah: Pondasi Amal yang Tak Pernah Padam

Dakwahpos.com, Bandung, 17 Oktober 2025, di Masjid Ilaa Khairil Umah, Kosambi, Ustad M. Raska Hadi mengingatkan jamaah tentang pentingnya istiqomah dalam beramal. Menurutnya, amal yang kecil namun dilakukan secara terus-menerus lebih bernilai di sisi Allah SWT dibanding amal besar yang hanya sesaat.
Khutbah Jumat disampaikan oleh Ustad M. Raska Hadi di Masjid Ilaa Khairil Umah, Kosambi
Dalam khutbahnya, Ustad M. Raska Hadi menekankan bahwa istiqomah merupakan tanda keteguhan iman seseorang. Ia menjelaskan bahwa amal saleh yang dilakukan dengan konsistensi menunjukkan keikhlasan hati dan kesungguhan dalam mengabdi kepada Allah SWT.
"Allah tidak menilai dari besar atau kecilnya amal, tapi dari ketulusan dan keberlanjutan amal tersebut," ujar Ustad Hadi dalam khutbahnya. Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW, "Amal yang paling dicintai Allah adalah yang dilakukan terus-menerus, meski sedikit."
Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa tantangan terbesar dalam beramal bukanlah memulainya, melainkan mempertahankannya. Banyak orang semangat di awal, tetapi kehilangan arah di tengah jalan karena ujian, kesibukan, atau lemahnya niat. Oleh karena itu, istiqomah menjadi ujian sejati bagi seorang mukmin.
Ustad Hadi juga mengaitkan pentingnya istiqomah dengan kehidupan sosial. Ia mengajak jamaah untuk tidak hanya beramal ketika suasana hati sedang baik atau lingkungan mendukung, tetapi menjadikannya sebagai bagian dari kebiasaan hidup. Misalnya, istiqomah dalam salat berjamaah, bersedekah, menebar senyum, dan menahan diri dari perbuatan maksiat.
Menurutnya, orang yang istiqomah dalam kebaikan akan merasakan ketenangan batin karena amalnya menjadi jalan menuju ridha Allah. "Istiqomah itu seperti pelita yang tak pernah padam. Ia menerangi jalan hidup, meski di tengah gelapnya ujian," tuturnya.
Khutbah Jumat tersebut ditutup dengan doa agar jamaah diberikan kekuatan untuk tetap istiqomah dalam menjalankan amal saleh. Ustad Hadi menegaskan bahwa istiqomah bukan hanya tentang melakukan sesuatu secara terus-menerus, tetapi juga menjaga niat agar senantiasa ikhlas karena Allah SWT. Dengan istiqomah, amal menjadi ringan, hati menjadi tenang, dan hidup mendapat keberkahan dunia akhirat.

Reporter: Imtinan Abidah KPI 3/A

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024