DKM Al-Hikmah Ajak Masyarakat Teladani Keteguhan Iman Nabi Ibrahim A.S

Dakwahpos.com, Bandung– DKM Al-Hikmah mengajak masyarakat untuk meneladani keteguhan iman Nabi Ibrahim A.S dengan menggelar pengajian yang diikuti oleh jemaah ibu-ibu dan bapak-bapak. Minggu (28/09/2025) di Masjid Al-Hikmah, Cileutik, Kecamatan Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini menghadirkan Ustaz Anwar Saepuloh sebagai penceramah.


Dalam pengajiannya, Ustaz Anwar menyampaikan bahwa keteguhan iman Nabi Ibrahim A.S merupakan teladan berharga bagi umat Islam. Keyakinan Nabi Ibrahim A.S bukan berarti beliau durhaka kepada ayahnya, melainkan karena beliau tidak mungkin mengikuti hal yang bertentangan dengan tauhid. Ayahnya adalah seorang penyembah berhala, sedangkan Nabi Ibrahim meyakini kalimat tauhid, beribadah hanya kepada Allah Swt.


"Di balik ujian tersebut, Nabi Ibrahim menunjukkan sikap yang sangat mulia dan patut kita tiru. Beliau tetap teguh pada prinsipnya, meskipun yang berbeda keyakinan adalah ayah kandungnya sendiri," jelas Ustaz Anwar.


Sikap ini sejalan dengan firman Allah Swt dalam surah Al-Kafirun ayat 6: "Lakum diinukum wa liya diin" (Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku), artinya, dalam urusan keyakinan, seorang muslim tidak boleh mengikuti hal yang bertentangan dengan tauhid, sekalipun datang dari orang tua sendiri.


Meskipun menghadapi penolakan dan ancaman dari ayahnya, Nabi Ibrahim A.S tetap bersikap lembut dan santun. Beliau tidak membalas dengan kemarahan, melainkan menghadapi dengan kesabaran dan doa kebaikan. Sebagaimana firman Allah yang mengisahkan ucapan Nabi Ibrahim A.S: "Qāla salāmun 'alaika, sa'astaghfiru laka rabbī" (Semoga keselamatan tercurah atasmu, wahai ayah. Aku akan memohonkan ampun untukmu kepada Tuhanku).


Dari kisah ini, para jemaah diajak untuk belajar bahwa keteguhan dalam iman tidak harus disertai dengan kekasaran dalam sikap. Nabi Ibrahim A.S menunjukkan bagaimana iman dan akhlak dapat berjalan seimbang, tegas dalam keyakinan, namun tetap santun dan penuh kasih dalam perilaku.


Reporter: Hasna Shofia Dzihni Alfadhila, KPI 3/C

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024