Bandung, Dakwahpos.com — Suasana Masjid Sholawat pada Kamis malam, 24 Oktober 2025, tampak lebih hidup dari biasanya. Di salah satu sudut masjid, terlihat sekelompok anak-anak duduk rapi beralaskan karpet, di depan dan mushaf Al-Qur'an di tangan. Wajah mereka tampak serius namun penuh semangat, mengikuti kegiatan belajar mengaji yang dibimbing langsung oleh Ustadz Ema Supriatna.
Kegiatan yang dimulai selepas salat Magrib ini menjadi rutinitas yang selalu dinantikan oleh anak-anak di lingkungan sekitar. Dengan metode talaqqi dan bacaan bergiliran, para santri kecil melantunkan ayat demi ayat, sementara Ustadz Ema dengan sabar membimbing dan membenarkan setiap kesalahan bacaan. Sesekali beliau memberikan senyuman dan pujian agar semangat para santri tetap terjaga.
"Anak-anak harus dibiasakan dekat dengan Al-Qur'an sejak kecil. Dari situlah mereka akan tumbuh dengan hati yang lembut dan cinta terhadap kalam Allah," ujar Ustadz Ema Supriatna ketika diwawancarai usai kegiatan.
Selain belajar membaca Al-Qur'an, kegiatan mengaji di Masjid Ash-Sholawat ini juga menjadi ajang pembinaan akhlak dan kedisiplinan. Anak-anak diajarkan untuk menghormati guru, menjaga kebersihan masjid, serta menumbuhkan rasa kebersamaan di antara sesama santri.
Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan anak-anak tidak hanya mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar, tetapi juga menumbuhkan karakter Islami yang kuat sejak dini. Masjid Ash-Sholawat pun terus berupaya menjadi tempat yang bukan hanya untuk beribadah, tetapi juga membentuk generasi Qur'ani yang berakhlak mulia.
Reporter: Muhammad Raihan Al-Giffari/KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar