Dakwahpos.com, Bandung –TPA Al-Barokah Cileunyi terus berkembang sejak mulai mengadakan kegiatan pengajian anak-anak pada tahun 2014. Meski belum berdiri secara legal di bawah kecamatan dan yayasan sendiri, TPA ini tetap bernaung di bawah Masjid Jami' Al-Barokah dan menjadi wadah pembinaan akhlak serta pengajaran Al-Qur'an bagi anak-anak.
Pada awalnya, kegiatan belajar mengaji dilakukan di rumah warga tanpa biaya. Namun sejak 2015 anak-anak mulai belajar di masjid, dengan iuran bulanan sebesar Rp15.000. Tahun ajaran 2025/2026 biaya tersebut naik menjadi Rp20.000 per anak, sementara anak yatim digratiskan melalui dukungan Baitul Mal yang diadakan oleh Masjid Jami' Al-Barokah itu sendiri.
"Tujuan utama TPA ini adalah membina akhlak anak-anak dan meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an mereka," ujar Ustaz Abdul Muiz, Senin (29/9/2025). Ia menambahkan bahwa perhatian pada akhlak menjadi hal penting karena lingkungan rumah tidak selalu mendukung pembentukan karakter anak.
Saat ini, TPA Al-Barokah memiliki sekitar 50 anak dari tingkat TK hingga SMP. Kegiatan pengajian ini berlangsung sore hingga menjelang magrib untuk TK-SD, dan ba'da magrib untuk SMP. Namun, kelas SMP hanya diadakan tiga malam dalam sepekan yaitu malam senin, malam selasa, dan malam rabu.
Meski tidak memiliki program khusus yang membedakan dengan TPA lain, TPA Al-Barokah tetap berpedoman pada kurikulum FKDT Cileunyi. Kegiatan tambahan seperti hadroh juga menjadi warna tersendiri bagi para anak-anak di TPA Al-Barokah, Cileunyi.
Selain itu, pengelola TPA berharap dukungan masyarakat sekitar semakin kuat, baik dalam bentuk perhatian, keikutsertaan orang tua, maupun kontribusi dana. Dengan adanya dukungan tersebut, diharapkan TPA bisa terus bertahan dan berkembang menjadi pusat pembinaan generasi muda yang unggul dalam ilmu agama dan akhlak.
Adapun tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan dana. "Kalau ada biaya yang cukup, kita bisa menambah fasilitas, seperti meja belajar, atau menghadirkan pengajar berkualitas dari luar," ungkapnya.
Reporter: Aura Nurzihan Kamilah, KPI/3A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar
Posting Komentar