Pengajian anak di Masjid Asy-Syiddiq Manglayang: Berbagi Pahala Untuk Orang yang Dicinta


Ummi Aan memulai sesi dengan meninjau kembali sifat-sifat Padang Mahsyar, seperti kondisi panas, datar dan mataharinya yang didekatkan, serta mengulas kembali bahwa di Padang Mahsyar manusia akan menunggu pembagian buku catatan amal. Beliau kemudian menyampaikan kisah berdasarkan tafsir Surah Abasa ayat 33, di mana pada hari yang memekakkan telinga itu, manusia akan lari dari sanak saudara, anak dari bapaknya, istri dari suaminya, karena sibuk dengan urusan masing-masing. Umi Aan menceritakan skenario di mana seorang bapak yang disebut sebagai "ayah terbaik" di dunia, meminta sedikit pahala kepada anaknya, namun si anak menolak dengan alasan ia sendiri masih mengkhawatirkan nasibnya. Reaksi serupa juga terjadi saat orang tersebut menemui istrinya, menegaskan bahwa di akhirat jiwa tidak bisa saling menolong pahala karena sibuk memikirkan keselamatan diri sendiri.

Untuk memberikan solusi, Umi Aan menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk saling membantu pahala saat masih di dunia. Ia mencontohkan dengan hal yang sederhana "Misal pahala baca Qur'an Adel 100. Ketika khatam pertama kali, pahalanya 100. Adel berdoa, 'Ya Allah, bagikan pula pahala baca Qur'an saya untuk ayah saya.' Maka Allah pun membagikan 100 buat Ayah, tapi pahala Adel tetap nggak berkurang. Pahala Adel tetap 100." Ia menambahkan bahwa amalan seperti sedekah pun bisa diniatkan untuk berbagi pahala kepada ibu, kakek, guru, atau siapa saja yang dicintai, di mana pahala asli orang tersebut tidak akan dikurangi sedikit pun.

Sebagai penutup, pengajar yang dipanggil Umi ini menyimpulkan bahwa semua amal kebaikan yang dilakukan di dunia dapat dialirkan pahalanya kepada orang-orang terkasih melalui doa, bahkan jika orang yang dicintai tersebut sudah meninggal. Namun, peluang ini akan tertutup ketika seseorang telah memasuki alam kubur. Pertolongan hanya akan dapat diberikan lagi dalam bentuk syafaat kepada teman yang masih di neraka setelah dirinya sendiri sudah dipastikan masuk surga.

Reporter: Asri Siti Syahidah, KPI 3B 

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024