Untuk memberikan solusi, Umi Aan menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan kemudahan bagi umat-Nya untuk saling membantu pahala saat masih di dunia. Ia mencontohkan dengan hal yang sederhana "Misal pahala baca Qur'an Adel 100. Ketika khatam pertama kali, pahalanya 100. Adel berdoa, 'Ya Allah, bagikan pula pahala baca Qur'an saya untuk ayah saya.' Maka Allah pun membagikan 100 buat Ayah, tapi pahala Adel tetap nggak berkurang. Pahala Adel tetap 100." Ia menambahkan bahwa amalan seperti sedekah pun bisa diniatkan untuk berbagi pahala kepada ibu, kakek, guru, atau siapa saja yang dicintai, di mana pahala asli orang tersebut tidak akan dikurangi sedikit pun.
Sebagai penutup, pengajar yang dipanggil Umi ini menyimpulkan bahwa semua amal kebaikan yang dilakukan di dunia dapat dialirkan pahalanya kepada orang-orang terkasih melalui doa, bahkan jika orang yang dicintai tersebut sudah meninggal. Namun, peluang ini akan tertutup ketika seseorang telah memasuki alam kubur. Pertolongan hanya akan dapat diberikan lagi dalam bentuk syafaat kepada teman yang masih di neraka setelah dirinya sendiri sudah dipastikan masuk surga.
Reporter: Asri Siti Syahidah, KPI 3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar