Dakwahpos, Rancaekek, 14 September 2025- Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Hayya Al-Ajlan kembali menggelar "Ngaji Ahad", sebuah kegiatan rutin yang selalu dinantikan oleh masyarakat sekitar. Kegiatan mingguan ini akrab disingkat oleh warga menjadi "JIHAD", akronim yang mencerminkan semangat dan antusiasme mereka dalam menuntut ilmu di masjid.
Puluhan jemaah dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terlihat antusias memenuhi ruang utama masjid. Menurut Ketua DKM, Bapak Wawan, kegiatan ini merupakan wadah penting untuk pendidikan agama. "Kami ingin masjid ini tidak hanya ramai saat salat, tapi juga saat kajian ilmu," tuturnya, menyampaikan harapannya.
Materi yang disampaikan dalam "Ngaji Ahad" pun bervariasi setiap pekannya, mencakup fikih, tafsir Al-Qur'an, sirah nabawiyah, dan pembahasan keislaman lainnya. Khusus pekan ini, "Ngaji Ahad" mengangkat tema "Kahirupan jeung Rahmat Gusti" yang disampaikan dalam bahasa Sunda. Materi tersebut dikemas dengan lugas namun penuh hikmah, membuat jemaah lebih mudah memahami.
Lebih dari sekadar kajian ilmu, "Ngaji Ahad" juga menjadi ajang silaturahmi yang efektif. Setelah sesi kajian, jemaah kerap saling bertegur sapa dan bertukar cerita, mempererat tali persaudaraan. Inilah salah satu alasan mengapa kegiatan ini selalu dinantikan oleh warga setiap pekannya.
Secara keseluruhan, "Ngaji Ahad" menunjukkan peran vital masjid dalam membentuk karakter umat. Selain berfungsi sebagai pusat pendalaman ilmu agama, kegiatan ini juga sukses memperkuat tali silaturahmi di antara warga, menciptakan komunitas yang harmonis.
(Alika Azzahra Rinjani/KPI 3B UIN SGD Bandung)
Lampiran: Alika
Tidak ada komentar
Posting Komentar