Dakwah.pos, Bandung – Madrasah Diniyah Al Jaliyya Di Masjid Al Irfan Nidzomiyyah Parungserab menjadi salah satu tempat belajar agama bagi anak-anak sejak usia dini. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan di lingkungan Masjid Al Irfan Nidzomiyyah. Disini, mereka belajar ngaji, hafalan, sampai praktik salat.
Menurut Bu Rini, Pengajar Diniyah, Lembaga ini sudah berdiri sejal tahun 2007. Awalnya masih berbentuk LPTKA PKMI, lalu resmi menjadi madrasah diniyah pada tahun 2010 dan memperoleh izin operasional pada tahun 2011. Kini, Diniyah Al Jaliyya menampung sekitar 65 santri dari berbagai jenjang usia, mulai anak-anak hingga remaja.
Bu Rini menjelaskan, kegiatan diniyah berfokus pada pembelajaran dasar-dasar ibadah, seperti membaca iqra, menghafal surat-surat pendek,dan praktik salat. Melalui kegiatan ini, anak-anak dibimbing supaya mampu melaksanakan salat dengan benar, hafal bacaan, serta memahami makna ibadah. Beliau menilai, pondasi agama menjadi bekal penting dalam membentuk kepribadian muslim yang kuat .
"ilmu agama itu bekal hidup di dunia dan akhirat. Kalau ibadah tanpa ilmu, ibadahnya engga akan diterima," jelas Bu Rini.
Selain itu beliau juga menegaskan bahwa Pendidikan diniyah tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga menanamkan nilai-nilai akhlak. Karena itu, pembelajatan di Diniyah Al Jaliyya diharapkan dapat membentuk anak-anak yang tidak hanya pandai membaca Al-Qur'an, tetapi juga memiliki perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Bu Rini berharap para santri dapat tumbuh menjadi generasi yang saleh, berilmu, berakhlak baik,serta mampu mengamalkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari. Beliau pun berdoa agar para santri menjadi generai qurani yang bermanfaat bagi orang tua, guru, dan Masyarakat.
Kegiatan ini menjadi Langkah nyata Diniyah Al Jaliyya dalam menumbuhkan generasi Qurani yang berilmu, berakhlak mulia, dan mencintai Al-Quran.
Reporter : Rizkya Putri Mulyani/3B
Tidak ada komentar
Posting Komentar