Dakwahpos.com, Bandung – Dalam rangka mempersiapkan Ujian Akhir Semester (UAS) Dirosah keagamaan, para santri P3SB mengadakan sesi belajar bersama di masjid Daarul Arqom Cililin jumat malam (29/11/2024). Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengulang pelajaran yang mereka pelajari agar bisa menjawab soal-soal yang akan muncul di ujian Dirosah yang berlangsung selama satu minggu kedepan.
Kegiatan belajar bersama ini merupakan kegiatan khusus yang diberikan DKM Daarul Arqom Cililin kepada santri ketika musim ujian sedang berlangsung. Kegiatan yang diadakan setelah salat Magrib hingga Isya ini menjadi bentuk perhatian DKM kepada santri dalam mempersiapkan ujian mereka. Ustaz Miftah Alfi Syahrin, salah satu staff DKM, menyampaikan bahwa ketika suatu pekerjaan dilakukan bersama-sama, maka nilai keberkahan akan bertambah. "Al Barokatu fil Jama'ah. Keberkahan ada ketika kita melakukan kebaikan secara berjamaah," ujarnya.
Asraf, salah seorang santri kelas 3 MA, berpendapat bahwa suasana belajar bersama-sama di masjid kurang mendukung gaya belajar pribadi Asraf yang lebih suka tempat sepi. Meskipun begitu, ia merasa kegiatan ini tetap efektif. "Yang enaknya belajar di masjid itu bisa belajar bareng temen-temen, saling nanya, jadi lebih mudah untuk menghafal. Dan kalo gak dikumpulin di masjid, saya gamungkin ngafalin bareng temen-temen kayak gini," ujar Asraf.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membantu para santri lulus ujian dengan baik, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap ilmu agama yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar bersama ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan DKM Daarul Arqom Cililin untuk mendukung kualitas pendidikan dan pengajaran di pesantren. Selain itu, kegiatan ini juga memperlihatkan semangat kebersamaan antara santri dalam belajar dan saling mendukung untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, baik dalam ujian maupun dalam pengamalan ilmu agama di kehidupan sehari-hari.
Reporter: Fakhry Ahmad Alhusainiy 3A
Kegiatan belajar bersama ini merupakan kegiatan khusus yang diberikan DKM Daarul Arqom Cililin kepada santri ketika musim ujian sedang berlangsung. Kegiatan yang diadakan setelah salat Magrib hingga Isya ini menjadi bentuk perhatian DKM kepada santri dalam mempersiapkan ujian mereka. Ustaz Miftah Alfi Syahrin, salah satu staff DKM, menyampaikan bahwa ketika suatu pekerjaan dilakukan bersama-sama, maka nilai keberkahan akan bertambah. "Al Barokatu fil Jama'ah. Keberkahan ada ketika kita melakukan kebaikan secara berjamaah," ujarnya.
Asraf, salah seorang santri kelas 3 MA, berpendapat bahwa suasana belajar bersama-sama di masjid kurang mendukung gaya belajar pribadi Asraf yang lebih suka tempat sepi. Meskipun begitu, ia merasa kegiatan ini tetap efektif. "Yang enaknya belajar di masjid itu bisa belajar bareng temen-temen, saling nanya, jadi lebih mudah untuk menghafal. Dan kalo gak dikumpulin di masjid, saya gamungkin ngafalin bareng temen-temen kayak gini," ujar Asraf.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membantu para santri lulus ujian dengan baik, tetapi juga memperdalam pemahaman mereka terhadap ilmu agama yang akan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan belajar bersama ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan yang dilakukan DKM Daarul Arqom Cililin untuk mendukung kualitas pendidikan dan pengajaran di pesantren. Selain itu, kegiatan ini juga memperlihatkan semangat kebersamaan antara santri dalam belajar dan saling mendukung untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, baik dalam ujian maupun dalam pengamalan ilmu agama di kehidupan sehari-hari.
Reporter: Fakhry Ahmad Alhusainiy 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar