Dakwahpos.com, Bandung – Setiap malam setelah salat Isya, para P3SB melaksanakan tugas piket masjid secara bergilir. Tugas piket ini meliputi berbagai kegiatan seperti menyapu lantai, merapikan Al-Quran, membersihkan karpet, serta memastikan kebersihan fasilitas umum seperti toilet dan tempat wudhu. Namun, kali ini, tugas tersebut menjadi sedikit lebih menantang karena musim hujan yang menyebabkan banyaknya laron di dalam masjid. Santri yang bertugas melaksanakan tugasnya dengan tenaga lebih pada jumat malam (29/11/2024).
Zayin, Kepala Kamar yang sedang ditugaskan untuk piket masjid, menceritakan tantangan yang mereka hadapi. "Karena musim hujan, banyak laron yang berserakan di masjid. Bersihinnya agak susah, harus banyak menyapu," katanya. Laron-laron yang berterbangan dan jatuh di sekitar masjid membuat pekerjaan piket kali ini menjadi lebih berat daripada biasanya. Meskipun begitu, Zayin dan teman-temannya tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menyapu dan membersihkan seluruh laron yang berserakan.
Laron-laron tersebut kemudian dikumpulkan dan dibuang ke tong sampah, memastikan masjid tetap bersih dan nyaman untuk digunakan beribadah. Zayin menyebutkan bahwa meskipun banyaknya laron menjadi tantangan, ia dan santri lainnya tetap bekerja dengan semangat, tanpa merasa kesulitan yang berarti. "Tidak ada kesulitan. Santri pun nurut," tambah Zayin, menunjukkan koordinasi yang baik di antara para santri saat menjalankan tugas.
Ustaz Farhan, salah satu staff DKM Masjid Daarul Arqom Cililin, menjelaskan bahwa piket masjid ini dilakukan setiap malam setelah salat Isya dan dibagi secara bergilir berdasarkan kamar masing-masing. Meskipun tugas piket kali ini menghadapi tantangan lebih banyak dengan laron, seluruh santri tetap menjaga kebersihan masjid dengan penuh tanggung jawab. "Piket masjid ini dilaksanakan secara bergilir perkamar, kebetulan hari ini jadwalnya kamar H Jadid yang diketuai Zayin, dan kondisi laron yang berserakan juga banya, jadi tenaganya harus banyak dan semua personil kamar wajib berkontribusi," ujar Farhan.
Kegiatan piket ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan masjid, tetapi juga mengajarkan para santri untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap tempat ibadah mereka. Dengan adanya tugas piket yang rutin dilaksanakan, masjid dapat tetap terjaga kebersihannya, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan khusyuk bagi seluruh santri dan jemaah yang beribadah di sana.
Reporter: Fakhry Ahmad Alhusainiy 3A
Zayin, Kepala Kamar yang sedang ditugaskan untuk piket masjid, menceritakan tantangan yang mereka hadapi. "Karena musim hujan, banyak laron yang berserakan di masjid. Bersihinnya agak susah, harus banyak menyapu," katanya. Laron-laron yang berterbangan dan jatuh di sekitar masjid membuat pekerjaan piket kali ini menjadi lebih berat daripada biasanya. Meskipun begitu, Zayin dan teman-temannya tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menyapu dan membersihkan seluruh laron yang berserakan.
Laron-laron tersebut kemudian dikumpulkan dan dibuang ke tong sampah, memastikan masjid tetap bersih dan nyaman untuk digunakan beribadah. Zayin menyebutkan bahwa meskipun banyaknya laron menjadi tantangan, ia dan santri lainnya tetap bekerja dengan semangat, tanpa merasa kesulitan yang berarti. "Tidak ada kesulitan. Santri pun nurut," tambah Zayin, menunjukkan koordinasi yang baik di antara para santri saat menjalankan tugas.
Ustaz Farhan, salah satu staff DKM Masjid Daarul Arqom Cililin, menjelaskan bahwa piket masjid ini dilakukan setiap malam setelah salat Isya dan dibagi secara bergilir berdasarkan kamar masing-masing. Meskipun tugas piket kali ini menghadapi tantangan lebih banyak dengan laron, seluruh santri tetap menjaga kebersihan masjid dengan penuh tanggung jawab. "Piket masjid ini dilaksanakan secara bergilir perkamar, kebetulan hari ini jadwalnya kamar H Jadid yang diketuai Zayin, dan kondisi laron yang berserakan juga banya, jadi tenaganya harus banyak dan semua personil kamar wajib berkontribusi," ujar Farhan.
Kegiatan piket ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan masjid, tetapi juga mengajarkan para santri untuk memiliki rasa tanggung jawab terhadap tempat ibadah mereka. Dengan adanya tugas piket yang rutin dilaksanakan, masjid dapat tetap terjaga kebersihannya, sehingga menciptakan suasana yang nyaman dan khusyuk bagi seluruh santri dan jemaah yang beribadah di sana.
Reporter: Fakhry Ahmad Alhusainiy 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar