Minat Mengaji Di Kalangan Pelajar SMP dan SMA Di DKM Al-Barokah Cileunyi Wetan Menurun

Dakwahpos.com, Bandung - Jumlah pelajar SMP dan SMA yang ikut kegiatan mengaji di DKM Al-Barokah, Cileunyi Wetan, semakin sedikit. Hal ini terlihat dari berkurangnya jumlah remaja yang mengikuti kegiatan rutin di masjid. Keadaan ini menjadi perhatian serius bagi pengurus masjid.


Pengurus DKM Al-Barokah, Ustaz Abdul Muis Zaelani mengatakan, "Jumlah anak SMP yang mengaji ada 7 orang sedangkan SMA tidak ada sama sekali. Tidak ada nya anak SMA karena kebanyakan gadget atau nongkrong dengan teman-temannya atau mungkin kurang menarik untuk siswa SMA," kata Ustaz Abdul Muis Zaelani , Selasa (02/10/2024).


Menurutnya, penurunan minat mengaji ini tak hanya terjadi di masjid Al-Barokah, tetapi juga di beberapa masjid lain di sekitar Cileunyi Wetan. Faktor utama yang diduga menjadi penyebab adalah perubahan gaya hidup di kalangan remaja, di mana teknologi dan hiburan digital lebih menarik perhatian mereka dibandingkan kegiatan keagamaan.


Pengurus DKM Al-Barokah berharap minat mengaji di kalangan pelajar SMP dan SMA dapat kembali meningkat. Menurut mereka, masjid seharusnya menjadi tempat yang tidak hanya ramai dengan ibadah, tetapi juga menjadi pusat pembinaan agama bagi generasi muda. Semangat remaja dalam belajar Al-Qur'an dinilai sangat penting untuk membangun karakter yang kuat dan religius di masa depan.


Dengan terus memberikan perhatian dan dukungan, pengurus masjid percaya perubahan positif masih mungkin terjadi. Mereka berharap para pelajar, bersama keluarga dan masyarakat, dapat melihat kembali pentingnya mengaji sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Bagi DKM Al-Barokah, kembalinya antusiasme remaja ke masjid adalah langkah penting dalam menjaga nilai-nilai agama tetap hidup di tengah perubahan zaman.



Reporter : Puspita Wulandari, KPI/3C

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024