Keterbatasan Bukan Halangan, Salah Satu Murid MDTA Masjid Jami’ Ash-Shalawat Tetap Giat untuk Mengaji

 

Dakwahpos.com, Bandung – Pengajian selepas maghrib di MDTA Masjid Jami' Ash-Shalawat, memiliki satu anak luar biasa yang bernama Fahri. Fahri lahir dengan keterbatasan pendegaran dan dalam hal berbica, meski begitu, kekurangannya tak pernah mengurangi semangatnya untuk belajar dan mendalami agama.

Fahri mengalami kesulitan dalam pendengaran dan berbicara, Namun, rintangan itu bukan menjadi alasan baginya untuk absen dalam belajar mengaji. Guru pengajian sekaligus kakek dari Fahri, Ustaz Asep, mengaku sangat bangga dan terharu oleh keteguhan hatinya. "Fahri itu anak yang luar biasa neng, meskipun dia punya kekurangan dalam pendengaran dan bicara, dia selalu datang buat ngaji. Semangat belajarnya ini yang kadang buat saya sedih," ujar Ustaz Asep.

Kegigihan Fahri ternyata tak hanya membuatnya makin fasih membaca Al-Qur'an, tetapi juga menjadi motivasi bagi teman-temannya. Mereka kini lebih menghargai kesempatan belajar dan merasa malu jika menyerah hanya karena alasan sepele.

Fahri mengajarkan kita bahwa kesungguhan dalam beribadah dan belajar adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah, tak peduli apa pun rintangannya, selagi kita memiliki niat yang baik, Allah pasti akan memberikan jalan-Nya.

Reporter: Sarah Aulia Rahmah, KPI 3C

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024