Dakwahpos.com, Bandung – Pengajian anak-anak diniyah di Madrasah Al Mishbah, Cipadung, berlangsung dengan antusiasme tinggi. Program ini menerapkan metode taqmili , sebuah pendekatan pembelajaran agama yang sistematis dan berjenjang untuk membekali anak-anak dengan ilmu agama yang kokoh sejak dini.
Metode taqmili yang digunakan di Al Mishbah bertujuan membentuk pemahaman keislaman anak-anak secara bertahap, mulai dari dasar hingga tingkat lanjutan. Materi yang diajarkan meliputi Al-Qur'an, fiqih, akhlak, dan sejarah Islam, dengan pengajaran berbasis praktik dan diskusi kelompok.
Ustadz Jaelani, salah satu pengajar di madrasah tersebut, menjelaskan pentingnya metode ini dalam menciptakan generasi Islami yang unggul. "Metode taqmili memungkinkan anak-anak belajar agama secara terstruktur. Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga diajarkan bagaimana mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya saat ditemui pada Senin (18/11).
Menurut Ustadz Jaelani, program ini mendapat sambutan positif dari para orang tua. "Kami melihat semangat anak-anak semakin besar setiap harinya. Orang tua juga berperan aktif mendukung kegiatan ini, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif," tambahnya.
Pengajian diniyah di Al Mishbah diharapkan dapat menjadi model pembelajaran agama yang dapat diterapkan di berbagai madrasah lain di wilayah Bandung dan sekitarnya.
Muhammad Shafwan Al-Ghazy/KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar