Dakwahpos.com, Bandung — Masjid Daarussalam mengadakan rutinitas sholat jumat seperti biasanya. Kali ini khatib membawa kan khutbah yang bertema "kewajiban rakyat kepada pemimpin". Jum'at (25/10/2024).
Sebagai warga negara, sudah sepatutnya kita menghargai dan mendukung pemimpin yang dipilih melalui proses demokrasi. Dukungan rakyat sangat diperlukan agar kebijakan yang direncanakan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Akan tetapi rakyat juga memiliki kewajiban lain apabila ternyata pemimpin tersebut melanggar aturan, ataupun tidak adil kepada rakyatnya.
"Hadirin jamaah jum'at, kita harus memperhatikan tentang kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut. Apabila ternyata tidak sesuai maka kita harus melakukan protes" ujar khatib jum'at.
Khatib juma'at menjelaskan, sikap menghormati dan mendukung pemimpin tidak berarti rakyat harus membenarkan setiap tindakan tanpa kritik. Justru, kritik juga merupakan bentuk dukungan, asal disampaikan dengan cara yang bijak dan tetap menghormati norma.
"Soal dibenarkan atau tidak kritik kita, itu bukan kewajiban kita, kewajiban kita adalah menyampaikan amar ma'ruf nahi munkar"tambahnya.
Kewajiban rakyat terhadap pemimpin tidak hanya sekadar mengikuti peraturan, tetapi juga memberi masukan dan terlibat dalam upaya pembangunan bangsa. Dengan menjalankan kewajiban ini, masyarakat dan pemimpin dapat menciptakan keharmonisan yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Reporter : M. Najmi Falah
Tidak ada komentar
Posting Komentar