Tingkatkan Pemahaman Al-Qur’an, DKM Babussalam Cibiru Hilir Gelar Kajian Tafsir Shubuh

 
Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Babussalam Cibiru Hilir kembali menggelar kegiatan rutinan kajian tafsir shubuh yang dilaksanakan setiap pagi hari setelah shalat shubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang Al-Qur'an dan menjalin silahturahmi antarwarga. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari di Masjid Jami Babussalam Cibiru Hilir setelah selesai melaksanakan shalat shubuh berjamaah pada hari Senin (21/10/2024). 

Kegiatan ini setiap harinya akan membahas lima ayat yang akan di kaji. Pada pagi hari ini Ustaz Mujiyo Nurkholis membahas tafsir surat Ali-Imran ayat 169-173. Kelima ayat ini menjelaskan tentang pesan optimisme dan kepercayaan kepada umat Islam bahwa setiap korban jiwa yang gugur di jalan-Nya akan mendapatkan  kenikmatan dan kebahagiaan yang sangat besar di sisi Allah SWT. 

Ustaz Mujiyo membuka kajian dengan membacakan ayat demi ayat yang kemudian diikuti oleh para jemaah masjid. Dalam kajian tersebut, ustaz Mujiyo menjelaskan tentang makna mendalam dari ayat-ayat yang berbicara tentang syuhada dan keutamaan mereka. Ia menekankan pentingnya sikap sabar dan tawakal dalam menghadapi ujian, serta perlunya memperkuat iman di tengah tantangan hidup.

Ustaz Mujiyo menjelaskan ayat 169 pada surat Ali-Imran "mati menurut kita barangkali bukan mati menurut Allah, karena Allah yang membuat kehidupan, Allah yang membuat kematian, maka meskipun orang telah dipotong-dipotong kalau menurut allah belum mati, maka ia masih hidup meskipun tubuhnya telah terpotong, mereka tetap hidup dan diberi rizki oleh Allah sesuai dengan ajalnya" 

Beliau juga menjelaskan bahwa orang orang yang mati di jalan Allah seperti para sahabat yang mati di perang uhud dan badar, mereka mendapatkan kenikmatan dan tidak mati hakikatnya. Mereka ingin menyampaikan agar kabar kembira mereka diterima oleh orang orang setelah mereka yang belum ikut perang dalam perang badar dan belum meninggal di perang uhud "janganlah kalian takut dan kalian tidak akan bersedih, karna mereka menjadi syuhada dan mereka mendapatkan kebahagiaan di akhirat" ucapnya. 

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Mujiyo yang kemudian dilanjutkan dengan bersalam-salaman dengan tujuan untuk mempererat silahturahmi antarwarga. Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat

dan kehadiran masyarakat yang konsisten, kajian tafsir shubuh ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat yang berlandaskan nilai-nilai Islami.

Reporter : Zahwa Rizkiana Maulida KPI 3/B

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024