Dakwahpos.com, Bandung - Kegiatan belajar mengaji yang rutin digelar di Masjid Al-Muhyidin Pasir Biru setiap hari Senin hingga Jumat, seusai salat Subuh hingga pukul 06.00 WIB, mengalami penurunan jumlah peserta yang cukup signifikan. Kegiatan ini, yang ditujukan untuk anak-anak, kini hanya dihadiri oleh 1 hingga 5 peserta saja setiap harinya.
Kondisi ini cukup memprihatinkan mengingat kegiatan ngaji yang dipimpin oleh tiga pengajar setempat ini sudah berjalan selama beberapa tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya jumlah peserta adalah usia para anak yang semakin mendekati masa remaja. Banyak di antara mereka yang telah melanjutkan pendidikan ke pondok pesantren atau terlibat dalam aktivitas sekolah yang lebih padat.
Selain itu, ketidakkonsistenan kehadiran juga menjadi tantangan tersendiri. Beberapa anak yang masih berpartisipasi sering kali tidak datang secara rutin, menyebabkan suasana belajar menjadi kurang stabil. Meskipun demikian, para pengajar tetap bersemangat untuk melanjutkan kegiatan ini, berharap ke depannya akan ada lebih banyak anak-anak yang kembali ikut serta.
" Anak-anak yang hadir sedikit karena banyak dari mereka sudah di pondok pesantren atau sibuk dengan kegiatan sekolah " ujar salah satu orang tua anak.
Pihak masjid sendiri berharap, meskipun jumlah peserta saat ini sedikit, kegiatan ngaji ini tetap berjalan sebagai bentuk pembinaan generasi muda dalam memperdalam pemahaman agama.
( Reporter : Dhia Disti Salsabila KPI 3B)
Tidak ada komentar
Posting Komentar