Dakwahpos.com, Bandung – Masjid At-Tin yang terletak di Jatinangor menggelar khutbah Jumat pada hari Jum'at 04 Oktober 2024, dengan tema "Memanfaatkan Media Sosial untuk Dakwah". Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan jamaah, termasuk banyak anak muda yang aktif di dunia digital.
Dalam khutbahnya, Ustaz maula, yang menjadi khatib hari itu, menekankan pentingnya generasi muda memanfaatkan teknologi dengan bijak, terutama media sosial. "Sebagai umat Islam, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Media sosial bisa menjadi sarana efektif untuk menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai Islam," ujar Ustaz Ahmad.
Beliau juga mengingatkan agar para pengguna media sosial tetap menjaga akhlak dan etika ketika berinteraksi di dunia maya. "Jangan sampai kita terbawa arus negatif, seperti menyebarkan berita bohong, fitnah, atau ujaran kebencian. Gunakan media sosial untuk berdakwah, menyebarkan pesan damai, dan menebarkan manfaat kepada sesama."
Banyak jamaah, terutama generasi Z, merasa terinspirasi oleh tema khutbah ini. Salah satu jamaah, seorang mahasiswa fadli mengatakan, "Khutbah hari ini benar-benar relevan buat kami. Media sosial bisa jadi ladang pahala kalau kita pakai dengan baik."
Pengurus Masjid At-Tin juga berencana untuk mengadakan workshop khusus bagi para remaja dan pemuda mengenai cara berdakwah kreatif di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Harapannya, lebih banyak anak muda yang termotivasi untuk menggunakan media sosial secara positif dan menjadi agen perubahan di era digital.
Dengan adanya khutbah seperti ini, Masjid At-Tin berharap umat Islam, khususnya generasi muda, dapat terus berperan aktif dalam menyebarkan kebaikan melalui media sosial, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman.
Rania Rizkina Abdullah KPI 3C
Dalam khutbahnya, Ustaz maula, yang menjadi khatib hari itu, menekankan pentingnya generasi muda memanfaatkan teknologi dengan bijak, terutama media sosial. "Sebagai umat Islam, kita harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Media sosial bisa menjadi sarana efektif untuk menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai Islam," ujar Ustaz Ahmad.
Beliau juga mengingatkan agar para pengguna media sosial tetap menjaga akhlak dan etika ketika berinteraksi di dunia maya. "Jangan sampai kita terbawa arus negatif, seperti menyebarkan berita bohong, fitnah, atau ujaran kebencian. Gunakan media sosial untuk berdakwah, menyebarkan pesan damai, dan menebarkan manfaat kepada sesama."
Banyak jamaah, terutama generasi Z, merasa terinspirasi oleh tema khutbah ini. Salah satu jamaah, seorang mahasiswa fadli mengatakan, "Khutbah hari ini benar-benar relevan buat kami. Media sosial bisa jadi ladang pahala kalau kita pakai dengan baik."
Pengurus Masjid At-Tin juga berencana untuk mengadakan workshop khusus bagi para remaja dan pemuda mengenai cara berdakwah kreatif di platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube. Harapannya, lebih banyak anak muda yang termotivasi untuk menggunakan media sosial secara positif dan menjadi agen perubahan di era digital.
Dengan adanya khutbah seperti ini, Masjid At-Tin berharap umat Islam, khususnya generasi muda, dapat terus berperan aktif dalam menyebarkan kebaikan melalui media sosial, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman.
Rania Rizkina Abdullah KPI 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar