Khutbah Jumat Masjid At-Tawakkal 1 Karasak, Ustaz Sobar Ceritakan Kisah Dukun Mualaf




Dakwahpos.com, Bandung- Pada hari Jumat, 11 Oktober 2024 Masjid At-Tawakkal 1 Karasak menggelar Salat Jumat, semua shaf diisi penuh oleh para Jemaah. Tidak hanya di hadiri oleh masyarakat sekitar Masjid saja, tetapi di hadiri oleh pegawai pertoko-an sekitar, pegawai ekspedisi, dan orang-orang yang kebetulan lewat ke Masjid At-Tawakkal 1 Karasak. Ustaz Sobar membuka khutbahnya dengan membahas tentang Kisah Dhimad Al-Azdi, beliau adalah dukun yang masuk Islam.


Pada zaman Rasulullah SAW Dhimad dikenal sebagai dukun yang bisa mengobati penyakit sihir. Dhimad pergi ke Makkah untuk mengobati Rasulullah SAW karena dia sering mendengar perkataan orang-orang quraisy yang berkata, "Sesungguhnya Muhammad telah gila". Akhirnya Dhimad bertemu dengan Rasulullah SAW dan dia berkata, "Aku dapat menyembuhkanmu", mendengar perkataan dhimad, Rasulullah SAW berkata, "Innalhamdalillahi nahmaduhu wanasta'inuhu wanastaghfiruhu wana'udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a'maalina man yahdillahu falaa mudhillalahu waman yudhillhu falaa haadiyalahu. Asyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammdan 'abduhuu warosuluh". Kemudian Dhimad meminta kepada Rasulullah SAW untuk mengulangi kalimat itu lagi, lalu Rasulullah SAW mengulangi sampai tiga kali.


Setelah itu Dhimad pun masuk Islam, Dhimad masuk islam bukan karena di paksa oleh Rasulullah SAW, bukan juga karena di sihir oleh Rasulullah SAW, "Karena pada hakikatnya, kita di ciptakan oleh Allah SWT dalam bentuk anugerah, kenikmatan-kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada kita maka kita wajib memuji Allah SWT "Innalhamdalillah Nahmaduhu wa Nastainu" Allah SWT yang menolong kita, Allah SWT yang memberikan ampunan kepada kita walaupun dosa kita begitu banyak. Selama kita menyesali dan siap untuk bertobat, oleh Allah SWT di ampuni" ujar Ustaz Sobar, (11/10/2024). 


Tidak hanya itu, Ustaz Sobar membahas tentang hadits yang meriwayatkan sampai dia membunuh 100 orang tetapi karena dia bersungguh-sungguh tobat, dan memperbaiki diri maka sesungguhnya Allah SWT menerima tobatnya. "Setelah kita meminta kepada Allah, dengan dua kalimat syahadat "asyhadu alla illaha" aku bersaksi, bukan kami kalau kami semua, tapi aku. Ini menunjukkan bahwa urusan keyakinan, urusan ibadah, hanya dirinya lah yang harus bertanggung jawab kepada Allah SWT. Kenapa kamu beribadah seperti itu? mana tuntunannya, mana dasarnya? oleh karena itu, muslim manapun wajib hukumnya untuk belajar Al-Quran dan Hadits" ujar Ustaz Sobar, (11/10/2024). 


Maka dari itu, Allah SWT tidak menutup kesempatan bagi manusia yang berbuat dosa lalu menyesali perbuatannya dan ingin bertobat sungguh-sungguh kepada Allah SWT.


Reporter: Najla Fayrus KPI 3A


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024