Khutbah Jumat di Masjid Al-Ikhlas Pasir Biru, Ustaz M. Ariffurrahman : Kepemimpinan dan Keadilan Nabi Muhammad SAW

Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Al-Ikhlas Cibiru yang beralamatkan di Jl. Mekarjati Dalam 2, Pasir Biru, Kec. Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat kembali mengadakan Salat Jumat pada Jumat, 04 Oktober 2024 dan dihadiri oleh puluhan jamaah. Seperti biasa, sebelum pelaksanaan salat, khotbah jumat disampaikan. Dalam khutbahnya, Ustaz M. Ariffurrahman membahas teladan Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin yang adil dan bijaksana. Beliau menjelaskan bagaimana Rasulullah selalu mengedepankan keadilan, kesabaran, serta kasih sayang dalam memimpin umat, dan menekankan pentingnya umat Muslim mencontoh sikap-sikap tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam keluarga, lingkungan, maupun pekerjaan.

"Bahwasannya kita adalah sosok yang memimpin, sosok yang akan bertanggung jawab pada sesuatu semua perilaku, semua aktivitas kita, maka marilah kita senantiasa memperbaiki diri, meningkatkan kualitas kita sebagai makhluk Allah, supaya apa? Supaya di hadapan Allah apa-apa yang telah kita lakukan, apa-apa yang telah kita laksanakan, apa-apa yang telah menjadi kebiasaan kita di dunia, layak mendapatkan keridhoan." Ujar Ustaz M. Ariffurrahman dalam khutbahnya.

Dalam khutbahnya, Ustaz M. Ariffurrahman menyebutkan firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 159 yang menjelaskan tentang sikap yang perlu diteladani, yaitu, lemah lembut, sabar, pemaaf, bermusyawarah, bertawakal. Kemudian beliau juga menjelaskan dalam perjalanan dakwahnya, Nabi Muhammad SAW pernah menghadapi tantangan ketika sebagian pasukannya membelot dari perintah beliau.

Ketika Islam mulai mendapatkan kemenangan dalam peperangan, muncul orang-orang yang berusaha mempengaruhi dan memanfaatkan harta rampasan perang. Hal ini membuat Nabi merasa kecewa dengan umatnya yang tidak mematuhi instruksinya. Namun, Allah mengingatkan Nabi agar tidak bersedih dan tetap berlaku lemah-lembut kepada mereka. Allah menyuruh Nabi untuk meminta ampun, bermusyawarah, dan memutuskan segala sesuatu bersama umatnya.

Ustaz M. Ariffurrahman mengingatkan, bahwa dari kisah ini kita dapat belajar bahwa dalam kepemimpinan pasti ada saja orang yang tidak suka dan berusaha mencederai kita. Namun, kita harus tetap bersabar, bijaksana, dan senantiasa meminta petunjuk serta pertolongan dari Allah. Allah senantiasa mencintai umat muslim yang berserah diri kepada-Nya. "Innallāha yuḥibbul-mutawakkilīn, pada dasarnya Allah sungguh mencintai orang-orang yang bertawakal" ujarnya.

Reporter: Nam Desti Fitriah, KPI/3B.

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024