KH Kholilullah: Ketakwaan dan Kejujuran kepada Allah sebagai Pondasi Hidup Berkah

Dakwahpos.com, Bandung - Jumat 11 Oktober 2024, Masjid Jamie Al-Hasby Nailul Kirom dipenuhi oleh jamaah yang datang untuk melaksanakan shalat Jumat. Khutbah pada hari itu disampaikan oleh Ustadz KH Kholilullah, yang membahas tema penting dari dua ayat Al-Qur'an, yaitu Surah Ali Imran ayat 102 dan Surah At-Taubah ayat 119.

Ustadz KH Kholilullah membuka khutbahnya dengan membacakan Surah Ali Imran ayat 102:

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam."

Dalam penjelasannya, Ustadz KH Kholilullah menekankan betapa pentingnya seorang Muslim untuk selalu berada dalam keadaan bertakwa kepada Allah SWT. Beliau menjelaskan bahwa takwa bukan hanya sekadar ketakutan, melainkan sebuah kesadaran penuh untuk selalu berada dalam jalan yang diridhai oleh Allah. Takwa juga berarti menjaga hubungan baik dengan Allah, menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, serta selalu memohon ampunan atas segala dosa.

"Takwa adalah kunci keselamatan dunia dan akhirat. Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka," tegas KH Kholilullah

Beliau juga mengingatkan jamaah agar senantiasa menjaga keimanan dan berusaha keras agar tetap dalam Islam hingga akhir hayat, sebagaimana diamanatkan dalam ayat tersebut.

Ustadz KH Kholilullah melanjutkan dengan membahas Surah At-Taubah ayat 119:

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar."

Beliau menjelaskan bahwa jujur atau bersikap benar adalah salah satu ciri utama orang beriman. Kejujuran mencakup segala aspek kehidupan, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun niat. Rasulullah SAW bersabda bahwa jujur akan membawa kepada kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan seseorang ke surga.

Ustadz KH Kholilullah juga menekankan bahwa kejujuran tidak hanya diperlukan dalam kehidupan pribadi, tetapi juga dalam interaksi sosial, politik, dan ekonomi. Seorang Muslim dituntut untuk menjadi pribadi yang dapat dipercaya, baik oleh Allah SWT maupun oleh sesama manusia.

"Jamaah sekalian, mari kita mulai dari diri kita sendiri. Bersikaplah jujur dalam segala hal, baik ketika kita di hadapan orang banyak maupun saat sendiri. Allah Maha Melihat dan Maha Mengetahui segala yang kita lakukan," kata Ustadz KH Kholilullah menutup khutbahnya.

Khutbah diakhiri dengan doa bersama untuk memohon keberkahan dan agar umat Islam senantiasa diberi kekuatan untuk selalu bertakwa dan berperilaku jujur seperti jejak Rasulullah dan para sahabat-sahabatnya.

Reporter: Nabillah Luthfiyana 3 / B


Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024