Yasinan rutin masjid Al-Hidayah mempererat hubungan masyarakat

Dakwahpos.com - Bandung. Masjid Al-Hidayah telah lama menjalankan pengajian yasinan hal tersebut menandakan komitmen kuat dari tokoh agama dan masyarakat sekitar dalam menjaga keberlanjutan kegiatan keagamaan. Setiap Kamis malam setelah salat maghrib, jamaah dari berbagai kalangan, mulai dari lansia hingga anak-anak, berkumpul untuk mengikuti yasinan yang dipandu oleh pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM). 

Menurut pak cucu junaedi, salah satu pengurus DKM, ide untuk mengadakan yasinan rutin muncul lima belas tahun yang lalu sebagai bagian dari upaya mereka untuk menghidupkan Masjid Al-Hidayah. Pak cucu menyampaikan "Yasinan rutin ini sudah dilaksanakan dari 15 tahun yang lalu, atas kesadaran saya dan bapa lia dalam menghidupkan masjid, jadi kami mengadakan yasinan rutin ini setiap malam jumat sesudah salat maghrib, mengajak warga yang gemar yasinan."

Tidak hanya memberikan hikmah dan keberkahan pada masjid, kegiatan yasinan ini juga berhasil menciptakan suasana yang ramai dan penuh berkah di masjid tersebut. Meskipun masjid kerap dipadati pada waktu salat berjamaah, kehadiran jamaah dalam yasinan rutin memberikan kesan positif tersendiri. Pak cucu Junaedi menyatakan, "Yasinan ini juga membuat banyak manfaat bukan cuma dalam menghidupkan masjid tapi juga menyambung silaturahim sesama warga."

Selain menjadi wahana untuk mempererat ikatan masyarakat dengan masjid, yasinan rutin di Masjid Al-Hidayah juga menjadi sarana untuk memperkuat silaturahim antarwarga. Pengajian yasinan ini membuktikan bahwa membangun hubungan sosial melalui kegiatan keagamaan dapat menciptakan ikatan yang kuat terhadap masyarakat.Tidak hanya terfokus pada salat berjamaah, masjid ini juga menghidupkan pengamalan al-Quran melalui kegiatan yasinan, menunjukkan keselarasan antara ibadah dan penguatan hubungan sosial di tengah-tengah masyarakat.

Reporter Dzikri Komardiansyah KPI 3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023