Masjid Raya Al-Jawami Adakan Kuliah Subuh: Sholat Sebagai Tiang Agama


Dakwahpos.com, Bandung- Masjid Raya Al-Jawami yang beralamat di Jalan Kp Sindangsari, Cileunyi wetan, Bandung, Masjid Raya Al-Jawami mengadakan kuliah subuh pada tanggal (29/10/2023), kuliah Subuh ini yang di isi oleh KH. Imang Abdul Hamid menjelaskan tentang Sholat Sebagai Tiang Agama.

Sebagai seorang muslim, kita tentu saja tahu bahwa sholat adalah kewajiban bagi seorang mukmin. Rasulullah SAW bahkan pernah bersabda bahwa sholat adalah tiang agama.
"Tiang agama ini diibaratkan seperti sebuah rumah atau bangunan, apabila sebuah rumah atau bangunan memiliki tiang atau pondasi yang kokoh, tentu saja rumah atau bangunan tersebut akan kokoh berdiri dan tidak akan mudah roboh. Begitu pula sebaliknya, jika rumah atau bangunan dibangun tanpa tiang-tiang yang kokoh, maka rumah tersebut akan mudah roboh dan jatuh," Ungkap KH. Imang Abdul Hamid

Karena hal inilah, sebagai seorang muslim yang baik kita harus tahu bahwa sholat bukan sekadar kewajiban dalam beribadah saja. Tetapi juga untuk meningkatkan keimanan kita sebagai muslim agar semakin dekat dengan Allah, sehingga tidak mudah tergoda untuk melakukan segala bentuk kemaksiatan yang dibenci oleh Allah.
Sebagai kewajiban, Allah juga memberikan keringanan dan kemudahan pada hamba-Nya untuk menunaikan sholat lima kali dalam sehari. Jika seorang hamba dalam keadaan sakit, tidak mampu berdiri, maka diperbolehkan untuk melaksanakan sholat dalam keadaan duduk atau bahkan tidur, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam ilmu fiqih.

Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa jika manusia mengetahui pahala yang didapatkan ketika melaksanakan sholat subuh dan ashar, maka setiap manusia akan mendatangi dan melaksanakan kedua sholat tersebut, meskipun mereka harus merangkak. Dari perkataan Rasul ini, dapat kita tarik kesimpulan, bahwa Allah telah menyiapkan pahala dan imbalan yang begitu besar bagi hamba-Nya yang mengerjakan sholat.

"Perlu kita ketahui teman-teman, bahwa sholat tidak hanya menjadi suatu kewajiban bagi seorang mukmin, akan tetapi juga sebagai bukti keimanan seseorang pada Allah," Tutur KH. Imang Abdul Hamid.

Reporter: Muhammad Akmal Alfarizi. KPI/3C

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024