Dakwahpos.com, Bandung-Masjid At-Thoyyibah, yang terletak di pusat kota dengan usia yang cukup tua, menjadi saksi berkembangnya kehidupan masyarakat sekitarnya. Dibangun dari tanah wakaf yang dirawat oleh masyarakat sekitar, masjid ini bukan hanya sekedar tempat ibadah, melainkan juga simbol keunikan dan keagungan.
Ketua Dewan Masjid At-Thoyyibah, Ahmad Sobari, menyampaikan, "Tanah wakaf yang digunakan untuk membangun masjid ini merupakan tanah wakaf keluarga. Tetapi atas dorongan masyarakat setempat dalam merawat dan menjaganya itulah yang membuat masjid ini tetap berdiri kokoh.
Dengan ciri arsitektur yang sederhana tidak seperti bangunan masjid lainnya, masjid ini memancarkan pesona tersendiri. Meski telah mengalami beberapa kali renovasi, keaslian dan keelokan bangunan tetap terjaga, menjadi saksi bisu perubahan zaman yang telah dilaluinya.
Sebagai saksi perkembangan Masjid At-Thoyyibah, ibu Dede Yenyen, salah satu warga yang tinggal tepat di sisi kanan masjid, mengungkapkan, "Masjid At-Thoyyibah adalah bukti nyata cinta dan dedikasi warga sekitar terhadap agama dan sejarah. Bangunan ini berdiri di atas dari tanah wakaf, dengan tampilan sederhana."
Dengan kebijakan keberlanjutan dan pelestarian, masjid ini menjadi tempat berkumpulnya warga sekitar untuk belajar sejarah dan nilai-nilai agama. Kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang diadakan di masjid ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi warga sekitar.
Reporter: Abdul Jabbar Sukanda KPI 3A
Tidak ada komentar
Posting Komentar