Raih Syafaat Al-Qur'an melalui Safari Dakwah Syekh Abdul Basith Musfi

Dakwahpos.com, Bandung. – Ma'had Tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang beralamat di Jalan Raya Cileunyi RT 001/RW 021, Kelurahan Cileunyi Wetan, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung. Mengundang Syaikh Abdul Basith Musfi dalam agenda Safari Dakwah Jawa Barat dengan tema "Meraih Syafa'at Al-Qur'an" pada Ahad (29/11/2023). Acara ini digelar cukup meriah dan dihadiri oleh seluruh mahasantri Ma'had Tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Agenda Safari Dakwah ini merupakan agenda rutin Syaikh Abdul Basith Musfi sendiri, yang hingga saat ini telah digelar secara berkala di beberapa kota di Indonesia. Dan pada ahad lalu, kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung berkesempatan menjadi tuan rumah dalam agenda Safari Dakwah ini. Setelah berkoordinasi dengan kampus sentral UIN Sunan Gunung Djati Bandung (kampus 1), akhirnya diputuskan bahwa acara ini digelar di Ma'had Tahfidz yang bertempat di Kampus 3 UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Melalui tema "Meraih Syafaat Al-Qur'an" Syekh Abdul Basith Musfi mengangkat topik pembahasan yang amat relevan dengan keseharian mahasantri, juga problem yang dihadapi dalam menghafal Al-Qur'an. Melalui pembawaan yang santai dan mengasyikkan, materi yang diberikan oleh Syaikh Abdul Basith Musfi begitu mudah diterima, menurut ungkapan beberapa mahasantri yang terlibat dalam acara. Syaikh Abdul Basith Musfi memberi beberapa tips supaya mudah menghafal Al-Qur'an juga menjaga hafalan tersebut. Beliau juga memaparkan bagaimana langkah-langkah awal untuk memulai menghafal Al-Qur'an.

"Jika hendak memulai menghafal Al-Qur'an, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan guys. Yang pertama itu harus mempunyai guru, yang kedua harus sering mendengar bacaan Al-Qur'an, yang ketiga bertempat tinggal di lingkungan Qurani, yang ke empat harus sering membuka Al-Qur'an dan yang kelima harus meminta doa restu dari kedua orang tua," ujar Syekh Abdul Basith Musfi.

Adapun meninjau dari sudut pandang lain, acara yang digelar meriah di pelataran gedung asrama putri Ma'had Tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini tentunya memiliki tim yang mengkoordinasi di balik berjalannya acara ini. Kepanitiaan acara ini dibentuk kurang dari satu pekan sebelum acara diselenggarakan. Khoirul Hidayat, ketua penyelenggara acara memberi pernyataan bahwa acara ini sebetulnya telah lama menjadi planning agenda dari kampus sentral UIN Sunan Gunung Djati Bandung, akan tetapi perihal Ma'had Tahfidz yang menjadi tuan rumah dari agenda Safari Dakwah, hal ini baru dikoordinasikan kepada pihak Ma'had sehingga persiapan menuju penyelenggaraan acara ini cukup mendadak dan kurang maksimal. Akan tetapi, Khoirul selaku ketua penyelenggara acara memberi apresiasi tinggi atas dedikasi yang diberikan oleh para anggota panitia untuk men-sukseskan acara Safari Dakwah ini.

"Sebetulnya dari awal konsep acara ini kurang jelas, bahkan terkait pendanaan saja belum mendapat fixasi hingga H-1 acara, tapi berkat kinerja baik panitia, akhirnya acara ini dapat terselenggara dengan baik," ujar Khoirul

Selain itu, bila kembali meninjau dari sudut pandang lain acara ini juga menuai kritik dari masyarakat. Nunung, salah satu warga setempat memberi pengakuan bahwa masyarakat sebetulnya ikut antusias atas semarak acara yang digelar oleh mahasantri kampus 3. Akan tetapi di sisi lain, masyarakat setempat merasa kecewa akibat tidak adanya undangan terhadap masyarakat dalam acara tersebut.

"Kesannya mahasantri sekarang itu kurang sosialisasi neng terhadap warga sekitar, padahal kemarin acaranya cukup besar dan warga juga cukup tertarik buat bergabung di acaranya," ujar Nunung.

Hal ini tentunya menjadi catatan kritik untuk kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung sendiri, agar dapat berkoordinasi lebih baik lagi dalam menggelar suatu acara. Terlepas dari itu semua, agenda Safari Dakwah yang di hadiri Syaikh Abdul Basith Musfi kemarin cukup sukses dan berkesan bagi para mahasantri Ma'had Tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Reporter: Hasna Zahra Annabilah, Mahasiswa KPI/3B.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023