Perjalanan Ustaz Saepul Muluk Menjadi DKM Al- Mukhtar Cigending

Dakwahpos.com, Bandung, (17/11/2023) Masjid Al- Mukhtar Cigending didirikan oleh Alm H. Ilyas pada tahun 1942. Berbicara mengenai kepengurusan, saat ini Masjid Al-Mukhar dipegang oleh sanak-kerabat dan keluarga H. Ilyas sendiri. Kepengurusan ini, dilakukan secara turun temurun  dengan maksud agar sejarah berdirinya Masjid Al-Mukhtar tetap terjaga keasliannya. Oleh karena itu, kepengurusan saat ini dipegang oleh keponakan dari H. Ilyas sendiri yaitu Ustaz Saeful Muluk.

Beliau lahir pada tahun 18 juni 1965. Dari kecil hingga dewasa, beliau diajarkan oleh kedua orang tuanya cara mengurus masjid Al-Mukhtar. Sehingga jiwa kepedulian terhadap Masjid Al- Mukhtar pun sudah tertanam sejak kecil dalam diri Ustaz Saepul Muluk.

"Mengurus masjid, sebagai tempat ibadah umat Islam gitu ya. Seharusnya setiap umat juga memiliki tanggung jawab dan rasa peduli terhadap masjid begitu. Tidak harus mengeluarkan uang, dengan hadir nya pun berjamaah di masjid, menjadi bentuk kepedulian masyarakat disini dalam upaya memakmurkan masjid" ucapnya.

Kurang lebih 5 tahun, Ustaz Saepul Muluk menjabat sebagai ketua DKM Al- Mukhtar Cigending, yaitu dari tahun 2018-2023 atau sampai sekarang. Pastinya, beliau tidak sendiri. Banyak juga kerabat lainnya yang mau membantu dalam kepengurusan Masjid Al-Mukhtar ini. Seperti Agus Herman, selaku sekretaris serta sepupu dari Ustaz Saeful Muluk.

Seperti halnya budaya Sunda, jika ada satu keluarga dalam satu tempat pasti keluarga lainnya juga berada ditempat tersebut. Ngariung istilahnya dalam bahasa Sunda. Jika ditilik lebih dekat, memang benar keluarga-keluarga dari beliau berada di Masjid Al- Mukhtar.

"karena mereka ngariung seperti ini, memang sesuai dengan adat istiadat budaya Sunda, makan ga makan yang penting ngumpul we." ucap beliau.

Beliau sempat berpesan agar hidup ini bisa berguna bagi orang lain, karena hidup hanya satu kali dan beribadah hanya kepada Allah. Beribadah kepada Allah dan berguna bagi orang lain harus kita lakukan selama masih diberi kesempatan.

Reporter: Ananda Anggunistiani KPI 3A

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023