Banyak Jalan Menuju Tuhan, Marbot Masjid Nurul Usman Lakukan Ini

Dakwahpos.com, Bandung – Seperti yang kita ketahui bahwa masjid merupakan sarana tempat untuk beribadah bagi umat Islam. Dimana masjid akan terlihat indah kalau kebersihannya terjaga. Sedangkan umat Islam sendiri sangat mengindahkan nilai-nilai kebersihan.

Alhayu minal iman, sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari iman. Kebersihan merupakan ciri seorang muslim yang taat, hal ini tercermin oleh masjid Nurul Usman yang setiap hari menjaga kebersihan dan kerapihan. Semenjak berhenti dari pekerjaannya Burhan memutuskan untuk menjadi marbot masjid. Karena sebelumnya masjid Nurul Usman terlihat kotor dan terbengkalai. Dengan niat mulianya Burhan akhirnya memutuskan untuk mengabdikan dirinya sebagai Marbot di masjid Nurul Usman.

"sekitar 3 tahun sejak berhenti kerja dari sekolah, saya mulai beres-beres masjid ini. Dari pada gak ada yang ngurus, buat sembahyang masa kotor mending saya aja yang ngurus,". Pungkas Burhan saat diwawancarai di kediamannya. (01/11).

Burhanudin Yusuf atau yang akrab dipanggil dengan sebutan Burhan, ini salah satu bentuk ketaatannya kepada Allah. memberikan jatah hidupnya untuk membereskan masjid, walaupun tidak ada bayaran sama sekali asalkan sehat Burhan ikhlas menjalankan tugasnya sebagai marbot masjid Nurul Usman. Menurutnya pekerjaan marbot ini bukanlah pekerjaan yang hina justru pekerjaan yang sangat mulia.

Masjid yang berlokasi antara rumah warga ini selalu terjaga kebersihan dan kerapihannya. Padahal tidak ada jadwal piket yang khusus untuk pengurusannya. Hal ini dikarenakan masjid Nurul Usman setiap harinya dirawat dan dibersihkan agar saat digunakan akan terasa nyaman.

"Kalau bersih-bersih saya sendiri tanpa ada jadwal piket setiap harinya, kadang juga kalau ada yang kotor di bersihin kalau enggak ada paling dua kali sehari. Kalau masjid tiap hari dibersihkan enak dipake buat shalatnya". Ujar Burhan.(01/11).

Reporter: Muhammad Al-Fauzi Ismatullah

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023