Ustaz Nur Ihsan: Kita Sulit Teladani Nabi Jika yang Dikejar Bukan Akhirat

Dakwahpos.com, Bandung  – Ustaz Nur Ihsan Jundulloh, Lc menjelaskan, bahwa sulit untuk meneladani Nabi Muhamad jika yang dikejar bukanlah akhirat. Hal itu disampaikannya pada tausiyah peringatan maulid Nabi Muhamad di Masjid Baitul Hikmah Cipadung, Sabtu (07/10/2023).

kegiatan peringatan maulid Nabi Muhamad Saw ini diselenggarakan oleh DKM Baitul Hikmah bersama pemuda pemudi karang taruna Easternhills.  Acara tersebut dihadiri oleh segenap tokoh juga masyarakat Easternhills RT.7/RW.13, Cipadung, dengan menghadirkan Ustaz Nur Ihsan Jundulloh, Lc sebagai narasumber. Mengangkat tema " Kelahiran Rasulullah Saw yang membawa perubahan", kegiatan ini berlansung pada pukul 19.30 sampai dengan 22.00 WIB yang diawali dengan melantunkan solawat oleh ibu ibu majelis ta'lim juga penamapilan dari pengajian anak anak soleh Baitul Hikmah.

Ustaz Nur Ihsan menjelaskan mengenai tiga syarat menjadikan nabi sebagai uswah, berdasarkan Al-Qur'an surah Al ahzab ayat dua puluh satu.
 
"Dari likers insyaallah berubah menjadi followers, dari wahhh insyaallah akan menjadi uswah, dari yang tadinya hanya takjub mudah mudahan sedikit sedikit bisa mengikuti, bisa meneladani. Dengan tiga syarat ini mudah mudahan rosullah membawa perubahan dalam hidup kita. Nabi memang sudah membawa perubahan pada masa nya, tapi mudah mudahan hidup kita juga berubah karena kita mencontoh Nabi Muhamad Saw," Imbuh nya.

Tiga syarat menjadikan nabi sebagai uswah adalah pertama, mencari pahala, kedua mencari akhirat dan ketiga senantiasa mengingat Allah.  

"Artinya, kalo yang dicari bukan pahala, susah pasti mencontoh nabi, kalo yang dikejar buka rido Allah berat pasti meneladanai nabi, sulit kita meneladani nabi kalo yang dikejar bukan akhirat. Kalo yang kita kejar sama akhirat, maka sama juga langkah kita diatas langkahnya rosullah Saw," tambah Ustaz Nur Ihsan.

Kemudian dalam tausiyah nya tersebut, Ustaz Nur Ihsan menyampaikan  tujuh hikmah dari kelahiran Nabi Muhamad Saw. Pertama, semakin bersemangat dalam memperingati tanggal dan hari kelahirannya, kedua, bersemangat dalam memakmurkan masjid Allah, ketiga, senantiasa membawa rosullah dalam segala aktivitas hidup, empat, berikan nama yang bagus juga baik terhadap apa yang dimiliki, kelima, menjadi manusia terpuji karena  kemuliaan ahlak, enam, tiga syarat dalam meneladani nabi dan yang terkahir rosulullah menjadi uswah tidak hanya dalam kondisi perang dan memeperlakukan musuh saja, tapi juga uswah dalam seluruh aspek kehidupan lainnya.  

"Hari senin adalah hari dimana wahyu turun, hari dimana kaum muslimin tiba di Madinah saat pertamakali hijrah dan hari dimana Nabi Muhamad dilahirkan. Maka muliakanlah hari senin dengan cara saum sunnah. Dalam hadis nya rosul bersabda, Dzata yaumun wulidtu fiihi wa yauma bu'istu au unzila 'alayya fiihi, hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku," Jelas Ustaz Nur Ihsan.

Sebagai penutup Ustaz Nur Ihsan mendoakan serta menyampaikan harapan nya kepada jamaah yang hadir agar dapat dipertemukan dengan Nabi Muhamad. "Mudah mudahan maulid ini menjadi amal soleh bagi kita semua, mudah mudahan Allah pertemukan kita dengan rosulullah Saw," Tutupnya.

Ketua dewan kemakmuran Masjid Baitul Hikmah, Ustaz Hamzah Lathif Akbar Ash-shiddiq yang turut hadir dalam memberikan sambutan menyampaikan doa dan harapan serta apresiasi atas terselenggaranya kegiatan peringatan maulid Nabi Muhamad di Majid Baitul Hikmah ini.

"Mudah mudahan insyaallah kita berubah menjadi sosok yang lebih baik lagi, berubah menjadi sosok pribadi pribadi yang terus mencintai rosullah tidak hanya setiap tahun, tapi setiap saat. Saya ucapkan Jazakumullah khairan katsiron kepada semua tim panitia, dari awal pembentukan sampai persiapan persiapan yang telah dilakukan. Kemudian saya sampaikan apresiasi juga kepada anak anak yang sudah tampil tadi dari pengajian anak soleh. Kemudian apresiasi pada asatidzah yang telah setia mendampingi anak anak kita untuk mengenal islam, mengenal Allah, mengenal rosulullah di masjid yang kita cintai ini. Kemudian apresiasi kepada ibu ibu majelis ta'lim baitul hikmah yang telah hadir, telah membacakan maulid berjanji tadi, itu merupakan tanda cinta kita kepada Nabi Muhamad saw. Tak lupa Saya ucapkan terimakasih Jazakumullah khairan katsiron kepada para muhsinin dan muhsinat yang telah berpartisipasi untuk membantu kegiatan dan suksesnya kegiatan peringatan maulid ini, mudah mudahan Allah mencatat setiap amal kebaikan bapak ibu semua, dibalas dengan balasan yang lebih banyak lagi lebih baik lagi", Ungkap DKM Baitul Hikmah.

Reporter :  Sri Wulandari 3/D 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023