Ustaz Aceng: Pentingnya cinta kepada Allah dan Rasulullah

Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Jami Al-Husna Cibiru Hilir mengadakan salat Jum'at berjamaah pada hari Jum'at (06/10/2023), berlokasi di Jl. Cibiru Hilir No.02, RT.02/RW.04, Cibiru Hilir, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung. Materi ceramah pada khotbah Jum'at ini yaitu membahas tentang betapa pentingnya mencintai Allah Swt dan Rasulullah saw dalam kehidupan kita.

Ustaz Aceng selaku khatib mengungkapkan ada beberapa golongan manusia yang taat kepada Allah sehingga mereka diberi nikmat oleh Allah diantaranya yaitu yang pertama para Nabi dan Rasul, merupakan orang-orang yang dipilih Allah untuk memperoleh bimbingan sekaligus ditugaskan untuk menuntun manusia menuju kebenaran. Yang kedua Siddiqin, yaitu orang-orang yang benar dan jujur, tidak mengambil sikap yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah. Yang ketiga Syuhada, yaitu mereka yang bersaksi atas kebenaran dan kebajikan melalui ucapan dan tindakan mereka. Dan yang terakhir Shalihin, yaitu orang-orang yang saleh.

Ada sebuah riwayat mengatakan, seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah "kapan kiamat terjadi?". Kemudian Rasulullah menjawab, "apa yang kamu persiapkan?", karena kiamat itu mau diingat ataupun tidak pasti akan terjadi, yang paling penting adalah apa yang dipersiapkan untuk menghadapi kiamat. Lalu laki-laki itu menjawab, "aku tidak punya apa-apa kecuali persiapan bekalku yaitu mencintai Allah dan Rasulullah".

"Maka cinta Rasul itu bukan hanya membaca sirah nabawiyah atau perjalanan hidup beliau, tetapi umat islam bisa dikatakan cinta Rasul jika melakukan 2 syarat yaitu taat kepada ajaran Allah dan Rasulullah. Bahkan Rasul tidak pernah meninggalkan salat berjemaah kecuali pada saat Rasul sedang sakit", tutur Ustaz Aceng.

Itulah diantaranya syarat yang bisa menghantarkan ke surga-Nya, yaitu mencintai Allah dan Rasul-Nya. Bilamana umat islam taat kepada ajaran Allah dan Rasul-Nya, maka orang-orang itu akan bersama dengan golongan manusia-manusia yang diberi nikmat oleh Allah Swt.


Reporter: Salma Rahadatul Aisy / KPI 3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan