Ustadz Ade Suhaya Selanggarakan Pengajian Rutinan Untuk Anak Muda

Dakwahpos.com – Garut. DKM Al-Husein Selanggarakan pengajian rutinan untuk anak muda di daerah Alun-alun Limbangan garut. Kegiatan ini di selenggarakan tiap satu pekan sekali pada hari kamis pukul 18.00 WIB – 21.00 WIB. Pengajian rutinan ini sudah menjadi rutinitas pemuda di daerah limbangan garut, mengingat banyaknya waktu luang para pemuda yang rentan digunakan dengan mengabiskan waktu sia sia seperti nongkrong ataupun ngopi, maka dari itu DKM Al-Husein Mengadakan pengajian rutinan ini, kegiatan ini telah terselenggara selama puluhan tahun kebelakang, hingga dampaknya menjadikan masyarakat yang madani dan bisa dirasakan oleh warga di daerah Limbangan Garut,
"Pengajian malam jumat ini menjadi salah satu agenda rutinan di Mesjid Al-Husein Limbangan Garut, banyak kegiatan kegiatan yang setiap hari nya di laksanakan oleh DKM Al-Husein, seperti Pengajian untuk anak anak atau biasa kita sebut TPA, Pengajian untuk Ibu ibu di sore hari, begitu pun untuk bapak bapak nya di malam ahad." Ucap Bapak Ade Suhaya Selaku Ketua DKM Al-Husein
Beliau pun menambahkan bahwasannya bukan hanya kegiatan mingguan saja yang di selenggarakan oleh DKM Al-Husein, melainkan banyak kegiatan kegiatan PHBI yang di selenggarakan ketika di hari hari besar islam, seperti peringatan maulud nabi, salat iedul fitri dan Iedul adha, ngaji di bulan rajab, dll. Kegiatan islami ini sengaja di padatkan guna membentuk masyarakat madani, karena sudah sepatutnya jiwa spiritualis masyarakat menjadi tanggung jawab pengurus DKM Al-Husein.
Kegiatan pengajian rutinan malam jumat ini di isi oleh Ustadz Al-Anshor yang mana merupakan warga setempat, beliau sengaja di posisikan menjadi penceramah untuk anak anak muda karena pembawaan nya yang relative santai namun mahir dalam membawa pesan pesan dakwah untuk anak muda, menjadikan kegiatan ini jauh dari kata bosan, dimulai dari penampilannya dan materi yang disampaikannya pun ringan tapi dikemas begitu baik sehingga mudah di fahami bagi kalangan anak muda
"Saya sengaja membawa materi materi dasar yang mana berkaitan dengan akidah, karena meskipun hal ini berat tapi pemahaman ini selaras dengan urgensi para pemuda di zaman sekarang, maka saya pun mengemas materi yang berat ini menjadi mudah di fahami, supaya anak muda tidak merasa bosan dengan pembahasannya, tidak melulu tentang meng kafir kafir kan, tapi disini kita belajar untuk bertoleransi pada ranah ranah yang bukan akidah, maka dengan seperti itu dengan sendirinya akidah para pemuda akan kuat dan kokoh"
Beliau pun menambahkan jika kegiatan pengajian ini layaknya menjadi kegiatan rutinan yang dilakukan anak muda atau biasa kita sebut lifestyle, tidak di kotak kotak an antara mengaji dan bermain, keduanya bisa di lakukan secara bersamaan bermain sambil mengaji, mengaji sambil bermain, karena untuk menyampaikan sebuah pesan dakwah kita pun perlu melihat mad'u nya, jangan sampai mereka merasa terkekang dengan syariat syariat agama, karena bisa saja para pemuda malas atau bahkan enggan datang ke majelis majelis ilmu bukan karena isi materinya, melainkan pembawaan ataupun penyampaian daripada dai nya itu sendiri.
Reporter : Muhammad Surya Pangestu – KPI-3C


Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan