Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw., Masjid Nurul Iman Adakan Tablig Akbar

Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Iman Panyileukan-Bandung adakan kegiatan Tabligh Akbar pada Minggu (01/10/23) ba'da Isya pukul 19.30 WIB. Kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad Saw., dengan tema momentum aktualisasi ahlak Rasulullah Rahmatan Lil'alamin dengan penceramah Dr. KH. A. Ja'far Shodiq, M.Si., Ph.D. Mubalig asal Jawa Barat dan merupakan salah satu narasumber pada tayangan televisi Cahaya Qalbu TVRI. Acara ini merupakan acara rutin tahunan untuk menambah rasa cinta kepada Nabi Muhammad Saw., dan selalu dihadiri oleh para jamaah Masjid Nurul Iman.

Sebelum acara dimulai, para jamaah melakukan salat Isya berjamaah dan dilanjut dengan makan malam bersama. setelah makan malam bersama, kegiatan tablig akbar pun dibuka oleh MC selaku pengatur acara pada kegiatan tersebut. Setelah dibuka oleh MC acara tersebut dilanjut dengan Pembacaan ayat suci al-Qur'an beserta selawat, dilanjut dengan sambutan dari ketua DKM Nurul Iman. Setelah sambutan barulah tausiah dari Dr. KH. A. Ja'far Shodiq, M.Si., Ph.D pun dimulai.

Dr. KH. A. Ja'far Shodiq, M.Si.,Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu metode untuk menambah rasa cinta kepada Nabi Muhammad Saw.karena Nabi merupakan suri tauladan yang baik bagi manusia. Nabi mulia bukan karena hartanya, ataupun rupanya. tetapi yang menjadi tolok ukur kemuliaan Nabi ialah terdapat pada ahlaknya.

Beliau juga menyampaikan selain untuk menambah rasa kita kepada Nabi, dengan kegiatan ini kita bisa memperbanyak selawat, bisa mengkaji lebih dalam sejarah Nabi terutama Nabi Muhammad Saw., karena dengan mengkaji sejarah terdapat 4 manfaat didalamnya, diantaranya mempertebal keimanan, akan terlihatnya sesuatu yang benar itu benar dan yang salah itu salah. Serta mengikuti jejak langkah rasul, dan hidup kita akan diperingatkan sejarah karena sejarah adalah ajaran bagi orang-orang yang beriman.

"Iman bagaikan arus listrik. Tidak terlihat tetapi dampaknya ada. seperti kipas yang berputar itu karena adanya arus listrik, lampu bisa bercahaya karena adanya arus listrik. Begitupun dengan kemulyaan manusia itu karena adanya keimanan. Contoh lain ketika kita membeli garam karena garam itu ada asinnya, beli gula karena ada manisnya. Begitupun kita sebagai manusia, akan mulia dan diangkat derajat karena keimanannya. Terdapat beberapa ciri keimanan antara lain: pertama, Sabar ketika kita diberikan ujian. Kedua, sabar ketika kita diuji oleh Allah dalam kelebihan, dan yang ketiga rida akan ketetapan yang diberikan Allah kepada kita." Ungkap A.Ja'far Shodiq.

Terdapat beberapa pelajaran yang bisa kita ambil dalam kegiatan ini, seperti melibatkan Allah dan mencontoh Rasul dalam kegiatan kita sehari-hari. ketika kita mengandalkan kepintaran, maka masih banyak orang yang lebih pintar dari kita. Ketika kita mengandalkan modal, maka masih banyak orang yang mempunyai modal yang lebih dari kita. Tetapi, ketika kita mengandalkan Allah dari setiap aktivitas dan kehidupan kita, maka kita akan tenang dan menang.

 Adapun ahlak Rasulullah yang bisa kita contoh dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana telah dijelaskan didalam kitab al-Barzanji karangan Syekh Ja'far al-Barzanji bin Husin bin Abdul Karim terdapat 2 ciri, antara lain: sadidul haya' (Besar rasa malu kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya) dan Tawaduk (rendah hati) baik kepada lawan maupun Kawan.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Tiara Ayu / KPI 3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan