Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Ikomah Universitas Islam Negri Sunan Gunung Djati Bandung menggelar salat Jum'at pada (13/10/2023) dengan khatib Dr. H. Muh. Fauzan Januri, M.Ag. Dalam khotbahnya, beliau mengangkat isu kebiadaban kaum zionis terhadap masyarakat Palestina. Beliau menjelaskan betapa memilukannya peristiwa-peristiwa yang terjadi saat ini, di mana nyawa manusia tidak lagi dihargai akibat kesombongan dan propaganda yang dipimpin oleh kelompok zionis. Mereka mencitrakan Islam sebagai agama teroris, yang sangat bertentangan dengan ajaran Islam yang sebenarnya.
Beliau melanjutkan dengan mengungkapkan bahwa ajaran Islam tidak pernah menganjurkan kebiadaban dan kedzaliman terhadap siapapun. Islam justru adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam. Bahkan membunuh satu makhluk hidup dianggap sebagai membunuh manusia secara keseluruhan. Beliau juga menyayangkan klaim kaum yahudi yang mengidentifikasi orang Islam yang mematuhi sunnah nabi sebagai bibit-bibit teroris, padahal mereka hanya mengikuti ajaran Islam dengan berjenggot dan mengenakan cadar.
Dalam menghadapi situasi ini, khotib mendorong para jama'ah untuk mendoakan para korban agar mendapatkan syahid. Beliau juga berharap agar para pelaku kebiadaban segera diberikan kesadaran atau bahkan tidak mendapat rahmat dari Allah SWT. Selain itu, beliau mengajak jama'ah untuk memberikan bantuan kepada umat Islam di Palestina baik dalam bentuk materi maupun dukungan fisik, serta mempererat hubungan persaudaraan antar umat Islam.
Pada akhir khotbah, beliau menyampaikan pesan penting bahwa umat Islam harus saling tolong-menolong ketika ada saudaranya yang mengalami kesulitan. Solidaritas dan kepedulian antar umat Islam menjadi kunci dalam menjalani kehidupan sebagai umat beragama.
"Kita umat Islam bersatu padu, seperti apa yang rasul sampaikan. Muslim itu bagaikan satu anggota tubuh, kalau ada satu anggota tubuh yang sakit, maka anggota tubuh lainnya merasakan sakit dan mencari obat. Begitupula umat Islam, kalau ada saudaranya sedang kesakitan maka kita juga harus merasakan sakit dan membantunya," ujar Dr. H. Muh. Fauzan Januri, M.Ag.
Reporter : Reni Nursakinah 3/C
Tidak ada komentar
Posting Komentar