Khotbah Jumat DKM Kampus 2 UIN Bandung Bahas Orang Yang Rugi Pada Hari Kiamat.

Dakwahpos.com,Bandung- khotbah jumat di masjid kampus 2 UIN bandung pada 06/10/2023, Membahas mengenai orang-orang yang rugi pada hari kiamat, yang  menjadi khotib dan imam pada kegiatan jumat kali ini yaitu wakil dekan fakultas syari'ah dan hukum Bapak Dr. H. Ateng Ruhendi, M.Pd.

"Banyak orang yang menganggap rugi itu berhubungan dengan harta saja atau materi, dalam qur'an surah al-jatsiyah ayat 27 allah memberi tahu kepada kita semua bahwa Allah itu yang menguasai langit dan bumi. Segala sesuatunya harus tunduk kepadaNya, dan pada waktu terjadinya hari kiamat orang-orang akan merasa rugi." Ungkap ateng

Yang rugi dalam ayat ini menurut tafsir Ibnu Katsir yaitu orang-orang kafir, mereka akan merasa rugi pada hari kiamat.

"Orang-orang yang tidak taat kepada perintah Allah SWT dan perintah rasul juga mereka termasuk orang-orang yang rugi, termasuk orang-orang yang di dalamnya melakukan perbuatan-perbuatan maksiat, sering kali kita mendapatkan ketika seseorang telah melakukan perbuatan maksiat dan dari perbuatan nya itu kemudian dia mendapatkan uang mendapatkan apa yang sifatnya duniawi dia merasa keuntungan yang di dapatnya sedikit dan merasa rugi padahal apa yang dilakukannya itu adalah perbuatan maksiat, perbuatan yang melanggar syariat, ketika dia mendapatkan keuntungan dari hasil melanggar perintah Allah SWT itu merasa bahwa dirinya beruntung, nanti di hari kiamat orang yang mendapat kan keuntungan dari perbuatan-perbuatan maksiat maka orang tersebut akan menanggung dosa sekecil apapun perbuatan tersebut." Ujar beliau

Jadi tentu kita harus berhati-hati ketika kita menjalankan tugas, ketika kita menjalankan aktivitas dan aktivitas kita itu melanggar aturan agama kemudian kita mendapatkan hal-hal yang bersifat materi dari perbuatan itu kita jangan berbahagia karena itu adalah perbuatan dosa yang harus kita pertanggung jawabkan dihadapan Allah SWT.

"Dalam hubungan duniawi sering ada kasus orang yang jelas-jelas melanggar aturan tapi dia terbebas dari hukuman di dunia, di akhirat nanti akan di pertanggung jawabkan perbuatan nya itu sekecil apapun dosanya, di kanan kiri kita ada malaikat yang senantiasa mencatat amal kita." Lanjut beliau

hidup ini merupakan sarana bagi kita untuk menjadi orang-orang yang taat kepada Allah SWT, sebagaimana Allah menciptakan kita .

Reporter: Azki Nurleli/KPI 3A
( Hide )

Beri komentar secara sopan