Kajian Subuh DKM Nurul Iman Cipadung Kidul: Gapai Keberkahan dan Keharmonisan Rumah Tangga

Dakwahpos.com, Bandung - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Iman adakan kegiatan kajian Islam Masjid Nurul Iman pada Sabtu (14/10/23). Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta sebagai ajang silaturahmi para jemaah Masjid Nurul Iman Taman Cipadung Indah (TCI), Panyileukan-Bandung. Penceramah kajian kali ini ialah Dr. KH. Hafidz Muslih, M.Ag. Kajian kali ini membahas tentang cara gapai keberkahan dan keharmonisan dalam rumah tangga.

Ketika kita sudah menjalin rumah tangga, kita harus berhati-hati dalam segala hal yang kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Karena akan banyak duri (cobaan, kesalahan yang diperbuat). Tetapi kita harus mempunyai tekad dan ingat tujuan utama rumah tangga itu ialah mencapai rumah tangga yang Sakinah, mawadah dan warahmah.

Hafidz menyampaikan bahwa seorang istri salihah ialah yang senantiasa taat kepada suami. Yang mana ketaatannya ketika suami mengajak kepada hal yang baik, dan suami khawatir kalau istrinya nusyuz (melakukan pelanggaran/ketidaksenangan) yang menyebabkan keributan. Nusyuz juga diartikan Ketika seorang istri melawan kepada suami. Adapun langkah utama Ketika istri nusyuz ialah memberikan nasehat kepada istrinya yang bertujuan untuk ketentraman dan kenyamanan bagi pasangan suami istri.

"Dalam menjalin rumah tangga, kita harus berperilaku sabar sebagai suami istri. Terdapat beberapa cara agar kita tidak kesal terhadap pasangan kita. Pertama, saling memaafkan apabila ada kesalahan. Kedua, apabila terdapat luka hati maka cepat lupakan jangan sampai diingat-ingat. Ketiga, Saling menutupi aib (kekurangan) pasangan masing-masing. Karena pasangan itu pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jangan sampai kekurangan dan kelebihan kita malah dijadikan alat untuk saling melemahkan." Ungkap Hafidz.

Sabar itu sama dengan dermawan karena dekat dengan Allah, dengan manusia, dan dekat dengan Surga. Terdapat beberapa konsep sabar dalam rumah tangga, diantaranya : Pertama Konsep dari perilaku sabar sakinah ialah sabar ketika melihat kejelekan pasangan, maka tahan mulut untuk tidak komen bahkan mencela. Kedua konsep perilaku sabar mawadah ialah Ketika kita melihat kejelekan, maka palingkanlah yang jelek menjadi baik. Ketiga konsep perilaku sabar warahmah ialah apabila kita kepikiran akan kejelekan pasangan, maka jadikanlah aset untuk kebaikan kita.

Reporter : Tiara Ayu / KPI 3D

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023