Kajian Rutin Mingguan Masjid Al-Muhajirin Antapani Kidul


Dakwahpos.com, Bandung- DKM Al Muhajirin Antapani Kidul Bandung kembali menggelar kajian rutin di setiap Minggu tepat pada hari Sabtu (30/09/2023) dengan tema Serial Amalan Sunnah (Kajian Fiqih Sholat Malam)" Acara ini diisi dengan ceramah oleh ustaz Ibrahim Heykal Sya'ban Lc.MA setelah selesai salat Subuh dan berlangsung selama 58.36 menit.

Seperti biasanya beliau membuka kajian nya dengan pembukaan dan renungan. Acara ini dihadiri oleh jamaah masjid. Beliau menyampaikan bahwa Amalan Sunnah yang jarang sekali manusia lakukan ketika sedang bangun malam inilah temanya Serial Amalan Sunnah Sholat Malam. Beliau menyampaikan bahwa sudah kita ketahui bersama bahwa shalat malam adalah kebiasaan orang sholeh dan orang bertakwa. Marilah kita perhatikan firman Allah Taala berikut (yang artinya). "Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.* (QS. Adz Dzariyat: 17-18)

Dan disebutkan kembali didalam (QS. AlMuzammil: 1-4) "Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur'an dengan tartil"

Inilah beberapa ayat yang mendorong kita untuk melaksanakan shalat malam. Namun, yang kami sayangkan, sebagian orang lebih memilih tidur diselimuti selimut daripada bangun mengambil air wudhu dan bermunajat kepada Allah dengan penuh rasa harap-takut pada-Nya. Ya Allah, berilah petunjuk kepada kami untuk senantiasa melakukan ketaatan padamu dan jauhkanlah sifat malas dalam diri kami ini. Semoga kita terdorong untuk melaksanakan shalat yang utama ini dengan mengetahui keutamaan-

keutamaannya. Ya Allah, berilah taufik kepada kami untuk melakukan amalan ini. Shalat malam adalah sebaik- baik shalat setelah shalat wajib.. "Apabila seseorang bangun di waktu malam, lalu dia membangunkan istrinya, kemudian keduanya mengerjakan

shalat dua raka'at, maka keduanya akan dicatat sebagai pria dan wanita yang banyak berdzikir pada Allah." (HR,

Ibnu Majah no. 1335. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Shohih wa Dho'if Sunan Ibnu Majah bahwa hadits ini

shohih).

Hadits ini menunjukkan bahwa suami istri dianjurkan untuk shalat malam berjama'ah. Berbeda dengan orang

yang tidak shalat malam, orang yang bangun di malam hari kemudian berwudhu dan melakukan shalat malam,

dia akan bersemangat di pagi harinya. "Wahai manusia! Sebarkanlah salam, jalinlah tali silturahmi (dengan kerabat), berilah makan (kepada istri dan kepada orang miskin), shalatlah di waktu malam sedangkan manusia yang lain sedang tidur, tentu kalian akan masuk ke dalam surga dengan penuh keselamatan." (HR. Tirmidzi no. 2485 dan Ibnu Majah no. 1334. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 569 mengatakan bahwa hadits ini shohih) Kesimpulannya adalah bahwa ketika manusia terkhusus kaum muslimin yg ingin lebih dekat kepada Allah

bangunlah di sepertiga malam untuk melakukan sholat malam, walaupun kondisinya sakit ataupun memang yg

dirasakan nya sedang terkantuk kantuk itu lebih baik bangun dari pada tertidur pules Karena banyak sekali

pahala dan Allah lah yg langsung mengijabah doa doa mereka yang bangun dialam hari untuk melaksanakan

sholat malam.

Penulis, Mutiara Widya Kumala / KPI 3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023