Dakwahpos.com, Bandung - Masjid Jami Babussalam yang beralamat di JL. Kavling Mekar Biru, Blok C, Cibiru Hilir, Kec. Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40626 mengadakan pengajian pada hari Rabu (20/09/2023). Pengajian ini di mulai pada pukul 14.00 sampai tiba waktu Shalat asar. Bersamaan dengan menunggu jamaah yang lain datang, maka diadakannya shalawat dengan tujuan memberikan tanda bahwasanya kegiatan pengajian akan segera dimulai.
Pengajian ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan sartilawah yang dibawakan oleh perwakilan ibu – ibu majelis ta'lim itu. Yakni membacakan Quran surah An-Nisaa ayat 1-2.
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca Al Quran bersama yang dipimpin oleh ketua majelis ta'lim, yakni membacakan Al Quran surah An – Naml ayat 72 -75 serta mempelajari hukum tajwidnya pula.
Pengajian ini diisi oleh ustadz Sugandi Miharza, dengan tema doa.
Jika kita melangkahkan kaki kita untuk mengikuti pengajian maka setiap Langkah kaki kanan berisi pahala dan setiap langkah kiri berisi ampunan dosa. Maka mengikuti pengajian ini dapat menggugurkan dosa. Dan dalam pengajian ini pula kita sering memanjatkan doa, maka Allah akan kabulkan doa itu saat kita membutuhkan doa itu.
Doa juga merupakan senjata bagi orang yang beriman. Maka setiap orang yang beriman pasti akan berdoa, karena tidak ada ibadah tanpa berdoa. Ibadah bukan hanya Shalat atau pengajian saja, melain sedekah dan zakat pun dengan bertujuan berterima kasih dan bersyukur atas apa yang telah Allah berikan itu juga ibadah.
"Dan di sebutkan kan pula dalam satu Hadist, bahwa "yang bisa membatalkan takdir adalah doa" contohnya, jika kita sedang dalam perjalanan dan takdir berkata kita celaka, tetapi jika kita berdoa minta diberikan keselamatan maka doa itu akan menghindarkan kita dari kecelakaan tersebut," ungkap ustadz Sugandi Miharza.
Pengajian ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran dan sartilawah yang dibawakan oleh perwakilan ibu – ibu majelis ta'lim itu. Yakni membacakan Quran surah An-Nisaa ayat 1-2.
Setelah itu dilanjutkan dengan membaca Al Quran bersama yang dipimpin oleh ketua majelis ta'lim, yakni membacakan Al Quran surah An – Naml ayat 72 -75 serta mempelajari hukum tajwidnya pula.
Pengajian ini diisi oleh ustadz Sugandi Miharza, dengan tema doa.
Jika kita melangkahkan kaki kita untuk mengikuti pengajian maka setiap Langkah kaki kanan berisi pahala dan setiap langkah kiri berisi ampunan dosa. Maka mengikuti pengajian ini dapat menggugurkan dosa. Dan dalam pengajian ini pula kita sering memanjatkan doa, maka Allah akan kabulkan doa itu saat kita membutuhkan doa itu.
Doa juga merupakan senjata bagi orang yang beriman. Maka setiap orang yang beriman pasti akan berdoa, karena tidak ada ibadah tanpa berdoa. Ibadah bukan hanya Shalat atau pengajian saja, melain sedekah dan zakat pun dengan bertujuan berterima kasih dan bersyukur atas apa yang telah Allah berikan itu juga ibadah.
"Dan di sebutkan kan pula dalam satu Hadist, bahwa "yang bisa membatalkan takdir adalah doa" contohnya, jika kita sedang dalam perjalanan dan takdir berkata kita celaka, tetapi jika kita berdoa minta diberikan keselamatan maka doa itu akan menghindarkan kita dari kecelakaan tersebut," ungkap ustadz Sugandi Miharza.
Reporter: Sri Susanti / KPI 3D
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan