Bajak Dan Bijak Dalam Bersosial Media

Oleh : Muhammad Rizqi Rainer


Bersosial media atau berselancar di dunia maya merupakan hal yang sangat populer di era digital saat ini. Selain dapat terhubung dengan teman dan keluarga, sosial media juga memberikan kesempatan untuk berbagi informasi, menjaring berita, hingga berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal bahoan lintas negara sekalipun.

Namun, bijak bersosial media sangat penting agar tidak terjadi penyalahgunaan atau dampak negatif bagi diri sendiri maupun orang lain. Salah satu cara bijak bersosial media adalah dengan memperhatikan apa yang diposting dan dibagikan, serta memastikan bahwa informasi yang disebarkan benar dan tidak merugikan orang lain.

Selain itu, bijak bersosial media juga berarti memahami batas-batas privasi diri sendiri dan orang lain. Jangan memposting foto atau informasi pribadi tanpa persetujuan dari orang yang terlibat, atau menyebarkan informasi yang mungkin merugikan privasi orang lain, atau justru kita seenaknya membajak sosial media atau mengambil akun sosial media orang lain tanpa izin dan menggunakannya untuk kepentingan sendiri. Ini termasuk mengubah informasi akun, mengirim pesan atau posting di akun tersebut, atau menggunakan akun tersebut untuk menyebarkan informasi yang tidak benar atau merugikan orang lain.

Bijak bersosial media juga berarti tidak mudah terpengaruh oleh opini atau informasi yang tidak beralasan atau tidak benar. Jangan langsung percaya pada segala sesuatu yang dibaca di sosial media, tetapi carilah informasi tambahan dan verifikasi terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk percaya atau menyebarkan informasi tersebut.

Bijak bersosial media juga berarti tidak menggunakan sosial media sebagai alat untuk menyakiti atau menyebarkan kebencian kepada orang lain. Gunakan sosial media sebagai media untuk berkomunikasi dan berbagi informasi dengan sikap yang santun dan hormat. Jadilah contoh yang baik bagi orang lain dan terapkan prinsip-prinsip etika yang baik di sosial media.

Penulis, Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
Muhammad Rizqi Rainer/KPI-3C

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Beri komentar secara sopan

© Vokaloka 2023