Seperti kita ketahui dari berbagai media, Gempa magnitudo M5,6 telah mengguncang kota Cianjur pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21.10 WIB. Dengan episenter pada koordinat 6,86° LS ; 107,01° BT atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat.
Berbagai data yang penulis peroleh, kombinasi beberapa faktor diduga membuat gempa Cianjur menjadi memicu banyak kerusakan permukiman dan menimbulkan banyak korban jiwa. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,6 itu terletak di darat pada koordinat 107,05 BT dan 6,84 LS, berjarak sekitar 9,65 km barat daya Kota Cianjur atau 16,8 km timur laut Kota Sukabumi dengan kedalaman 10 km.
Disamping duka yang terjadi di Cianjur, banyak sekali relawan yang cepat tanggap dan siap siaga dalam membantu sesama untuk menemukan dan menyelamatkan para korban gempa Cianjur. Selain membantu terjun langsung kelapangan ada juga yang memberi bantuan dana untuk para korban dengan memberi makanan, pakaian, maupun uang sekalipun.
Apresiasi patut kita berikan juga kepada BIN atas gerak cepat dan langkah humanisnya didalam memberikan bantuan kepada korban gempa. Penulis melihat kehadiran Posko BIN sebagai wujud langkah humanis dan peran serta BIN didalam menjaga kepentingan nasional.
Seperti kita ketahui dari berbagai pemberitaan, Untuk membantu menangani korban gempa Cianjur Badan Intelejen Negara bergerak cepat membangun Posko Bantuan di jalan Labuan – Cianjur. Pendirian Posko Bantuan BINDA Jabar di Cianjur langsung dipimpin Kabinda Jabar Brigjen TNI Ruddy Prasemilsa Mahks, dengan mendirikan 3 posko, diantaranya tenda pengungsi 1 (kapasitas 60 orang) Kemudian tenda pengungsi 2 (kapasitas 25 orang), serta tenda untuk tenaga kesehatan. Selain mendirikan tiga posko bantuan, BINDA Jabar juga memberikan bantuan berupa logistic bagi korban terdampak gempa di Cianjur.
Muhammad Jauza Dhiya Ulhaq
Mahasiswa KPI UIN SGD Bandung
KPI 3C
Tidak ada komentar
Posting Komentar