Perkuat Keimanan, DKM Al-Hidayah Adakan Kajian Halau Komunisme

Dakwahpos.com, Bandung – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Hidayah dan Karang Taruna berkolaborasi adakan kajian berjudul "Membendung Komunisme Gaya Baru dengan Penguatan Iman, Pendidikan dan Ekonomi." Dalam rangka mencegah dan mengedukasi masyarakat terpapar ideologi komunisme, Kamis (29/09/2022).

Kegiatan Yang diikuti oleh masyarakat Jl. Manisi Gg. Manisi VI No. 124 RT. 04 RW. 03 Kel. Pasirbiru Kec. Cibiru Kota Bandung mulai dari masyarakat yang sudah menetap lama sampai mahasiswa yang baru tinggal di daerah tersebut semenjak kuliah offline UIN SGD Bandung adakan.

Pada kesempatan itu, Prof.Dr.H. Tajul Arifin, M.A (Guru besar UIN SGD Bandung) menyampaikan materi yang berkaitan dengan pentingnya mencegah dan mengenali komunisme gaya baru dengan penguatan iman, Pendidikan, dan ekonomi. Masyarakat diharapkan akan mengenali komunisme gaya baru ini dalam segala bentuk mulai dari lambang, ideologi dan lain lain.

"Apa tampilan komunis gaya baru? Kalo orang yang betul-betul komunis dia atheis dia tidak percaya adanya tuhan. Akan tetapi komunis gaya baru memiliki tampilan yang sulit diidentifikasi karna dalam Kartu Tanda Penduduknya tertulis bahwa dia beragama, meskipun begitu dia tidak melaksanakan semua perintah tuhannya dan dia mengikuti dan mengamalkan ideologi komunisme." Ujar Prof.Dr.H. Tanjul Arifin, M.A pada saat kajian di Masjid Al-Hidayah Kamis (29/09/2022)

Masyarakat, karang taruna dan mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi terkait bagaimana supaya generasi selanjutnya bisa tetap mencegah ideologi gaya baru ini supaya Indonesia tetap terjaga.

(Ichwan Mochamad Haikal, KPI/3B)

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024