Memasuki masa peralihan musim atau yang dikenal dengan pancaroba, menimbulkan kepanikan yang berarti bagi masyarakat. Mengingat adanya potensi perubahan cuaca ekstrem yang menyebabkan virus dan bakteri berkembang biak lebih cepat, sehingga manusia lebih rentan terjangkit penyakit, ditambah daya tahan tubuh tidak stabil.
Menghadapi pancaroba di tengah pandemi yang tidak kunjung mereda juga menjadi salah satu alasan ketakutan masyarakat. Pemerintah hingga kini tak patah semangat mengumumkan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Vaksinasi masih menjadi trending topic yang sering digaungkan.
Studi baru para ilmuwan di Rockefeller University, New York, Amerika Serikat menunjukkan bahwa vaksinasi dapat meningkatkan daya tahan tubuh alami terhadap virus corona, SARS-CoV-2.
Jika daya tahan tubuh meningkat, substansi asing seperti bakteri dan virus penyebab penyakit pun akan dapat dicegah agar tidak menular. Kalaupun tertular, sistem pertahanan tubuh akan kuat melawannya.
Akan tetapi, ini tidak berarti manusia terbebas dari jangkitan penyakit, proteksi-proteksi lainnya diperlukan agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Salah satu kuncinya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti memakan makanan yang sehat dan bergizi, banyak mengonsumsi air putih, serta berolahraga secara teratur.
Jadi, segera kunjungi gerai vaksinasi terdekat untuk mendapatkan penanganan. Jika sudah di vaksinasi dan menerapkan pola hidup sehat, peralihan musim bukan masalah yang perlu dirisaukan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan