Pancaroba bukanlah suatu yang asing lagi bagi kita. Musim ini ditemui saat cuaca akan mengalami peralihan musim. Baik dari musim kemarau ke hujan ataupun musim hujan ke musim kemarau. Selain penyakit yang mudah berkembang karena efek perubahan cuaca, kondisi alampun perlu kita perhatikan.
Bumi sudah mulai menua, pepohonan yang asripun sebagian sudah mulai menghilang dan di gantikan oleh gedung-gedung pencakaar langit. Alam sudah mulai tidak seimbang sehingga bencana alam sering terjadi. Apalagi ketika berada di musim pancaroba ini.
Perubahan cuaca yang sangat ekstrim membuat banyak bencana alam bisa terjadi. Contohnya saja curah hujan yang lebat, dikarenakan mulai punahnya pepohonan membuat tanah mudah mengalami longsor. Dan kurangnya pepohonan di daerah perkotaan membuat daerah perkotaan mudah mengalami banjir. Banjir yang di sebabkan karena kurangnya pepohonan penyerap air hujan.
Dalam hal ini seharusnya ada kesadaran dari masing-masing individu untuk mulai menjaga alam sebelum bencana alam mulai melanda lagi. Contoh sederhana kesadaran yang perlu di miliki adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menebang pohon sembarangan. Contoh yang sangat sederhana untuk memulai kesadaran cinta alam Indonesia.
Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi yang lebih mendalam kepada warga Indonesia bahwa begitu pentingnya menjaga alam demi kelangsungan hidup. Selain itu, kesadaran secara individu sangat diperlukan dalam menjaga keletarian alam. Indonesia punya kita, maka kesadaran kita jugalah yang menjaga alam yang dimiliki.
Helmi Syarah
Mahasiswi KPI UIN SGD Bandung
Bandung, Jawa Barat
082384476954
Helmisyarah41@gmail.com
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Beri komentar secara sopan