Eksistensi Penyakit di Musim Pancaroba

Indonesia merupakan negara yang dilewati garis khatulistiwa dan memiliki pola angin musim barat dan musim timur, ini yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Masa peralihan musim panas ke musim hujan atau sebaliknya, menjadikan perubahan iklim yang signifikan.

Beberapa artikel kerap kali membahas mengenai waspada menghadapi pancaroba, mengapa demikian? Karena masa peralihan ini berada di antara musim muson barat membawa uap air yang banyak, dengan musim muson timur yang bersifat kering. Mungkin "kelabilan" musim ini yang menjadikan tubuh kita tidak cepat beradaptasi dengan suhu udara, tekanan suhu yang tiba-tiba dingin dan terkadang yang tiba-tiba panas kerap kali menjadi salah satu penyebab terkena demam, flu, dan penyakit ala pancaroba lainnya.

Tentu saja pencegahan yang harus dilakukan untuk tidak mudah terserang penyakit pada musim ini sudah beribu-ribu kali dibahas dalam artikel. Banyak mengkonsumsi protein, vitamin, sayuran, dan buah-buahan. Atau bahkan, sering-sering berolahraga adalah kunci jitu menjaga imunitas tubuh agar tidak mudah terserang virus.

Penyakit-penyakit lumrah tersebut timbul karena masyarakatnya sendiri tidak pintar-pintar dalam menjaga kesehatan diri, maka dari itu perlu kesadaran untuk memutus rantai penyebaran penyakit, baik itu hanya flu biasa atau bahkan sampai gejala pertama orang yang terpapar Covid-19.

Kebiasaan-kebiasaan baik inilah yang akan menjadi gerbang utama bagi Indonesia yang ingin mempunyai jiwa sehat. Manfaatkan setiap waktu sehat kita sebelum sakit, terus menebarkan kebaikan walaupun semuanya harus dilakukan dari rumah. Stay safe and stay healthy!

Banafsha Saffa

Mahasiswi KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat

Tidak ada komentar

© Dakwahpos 2024