Dakwahpos.com, Bandung- Santri pondok pesantren Al-majidiyah Sukasari tetap menyelenggarakan kegiatan khitobah mingguan disaat pandemi, hal ini dilakukan agar pembelajaran para santri tetap berjalan dengan semestinya.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, berbeda dengan sekolah banyak pondok pesantren yang sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka atau istilah pondoknya adalah ngaji, tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum memulai kegiatan.
Rois pondok pesantren Al-majidiyah Sukasari Adi Rosadi (24) menuturkan bahwa kegiatan khitobah ini tetap dilakukan agar rangkaian pembelajaran di pondok tetap berjalan seperti biasanya sesuai dengan perintah dari pimpinan pondok pesantren.
"kegiatan khitobahan ini kita selenggarakan di masjid Al-majidiyah Sukasari sama seperti sebelum adanya pandemi, yang menjadi poin plus nya masjid kita ini lumayan besar dan bisa menampung semua santri yang posisi duduknya diberi sedikit jarak agar tidak terlalu berkerumun, kan harus tetap menjaga protokol kesehatan dan alhamdulillah semua santri disni juga sudah di vaksin, selain itu kita tetap menjalankan kegiatan khitobah ini karena melihat giroh belajar para santri terutama santi baru yang sangat menggebu-gebu dalam mengaji dan khitobahan ini adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh mereka" pungkasnya (25/09/2021)
Reporter : Shina Nureni Nazilah (KPI 3D)
Mahasiswi UIN SGD Bandung
Seperti yang telah kita ketahui bersama, berbeda dengan sekolah banyak pondok pesantren yang sudah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka atau istilah pondoknya adalah ngaji, tentunya dengan tetap menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum memulai kegiatan.
Rois pondok pesantren Al-majidiyah Sukasari Adi Rosadi (24) menuturkan bahwa kegiatan khitobah ini tetap dilakukan agar rangkaian pembelajaran di pondok tetap berjalan seperti biasanya sesuai dengan perintah dari pimpinan pondok pesantren.
"kegiatan khitobahan ini kita selenggarakan di masjid Al-majidiyah Sukasari sama seperti sebelum adanya pandemi, yang menjadi poin plus nya masjid kita ini lumayan besar dan bisa menampung semua santri yang posisi duduknya diberi sedikit jarak agar tidak terlalu berkerumun, kan harus tetap menjaga protokol kesehatan dan alhamdulillah semua santri disni juga sudah di vaksin, selain itu kita tetap menjalankan kegiatan khitobah ini karena melihat giroh belajar para santri terutama santi baru yang sangat menggebu-gebu dalam mengaji dan khitobahan ini adalah kegiatan yang paling ditunggu-tunggu oleh mereka" pungkasnya (25/09/2021)
Reporter : Shina Nureni Nazilah (KPI 3D)
Mahasiswi UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar